Selasa, September 23, 2025

Wali Kota Makassar Peringatkan Plt Dirut PDAM Hamzah Tidak Akomodir Sepupu untuk Jabatan Tertentu 

Terkait
spot_img

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-101 Perumda Air Minum (PDAM) kota Makassar.

Di momen itu, Appi sapaan Wali Kota Makassar memberikan peringatan tegas Plt Dirut PDAM Makassar Hamzah Ahmad agar menghentikan praktik rekrutmen ilegal dan manajemen yang sarat nepotisme, (11/8).

Dia menegaskan bahwa PDAM sebagai perusahaan yang sudah berusia lebih dari satu abad harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat tanpa diskriminasi, serta berkontribusi nyata bagi Pemerintah Kota Makassar.

“Usia 101 tahun bukanlah usia muda. PDAM harusnya setiap tahun memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan memberi sumbangsih besar bagi pemerintah kota,” ujarnya.

Munafri berharap momentum HUT ke-101 PDAM menjadi titik balik menuju era profesionalisme dan pelayanan prima bagi seluruh warga Makassar.

“Kita punya visi dan pola pikir yang sama. PDAM ada untuk mengalirkan air bersih ke seluruh pelosok Makassar, tanpa pandang musim atau kondisi. Jika ini kita pegang bersama, insyaallah bisa terwujud,” tuturnya.

Munafri tidak ingin PDAM terus dibayangi masalah internal seperti pegawai siluman, kebocoran air ilegal, hingga praktik penempatan jabatan berdasarkan kedekatan personal.

“Kita tidak boleh lagi berhadapan dengan pegawai siluman, fraud, atau kebocoran air ilegal,” tururnya.

“Tidak boleh lagi ada jabatan karena sepupu direksi, karena orangnya wali kota, atau karena kedekatan lainnya. Profesionalisme harus jadi yang utama,” tambah Appi, menegaskan.

Munafri meminta Plt. Direksi PDAM untuk memaksimalkan sistem distribusi air, meminimalkan kehilangan air non revenue water (NRW), serta menempatkan pegawai sesuai kapabilitas.

Ia juga mendorong adanya sistem pengkaderan dan asesmen terbuka untuk menentukan orang-orang terbaik mengisi posisi strategis. Jangan sampai pegawai 20–30 tahun di posisi yang sama tanpa rotasi dan tanpa asesmen.

“Ini yang kita tidak mau terjadi. Beri kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk bersaing secara sehat. Kita butuh kajian ilmiah dan akademik dalam menentukan posisi, bukan like and dislike,” imbuh Appi.

Menurut Munafri, perbaikan tata kelola akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan. Output yang baik akan dirasakan seluruh pegawai dan masyarakat.

Selain pembenahan manajemen, Munafri mengingatkan direksi untuk memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana kerja di lapangan. Ia menilai target pelayanan tidak akan tercapai jika pegawai tidak dibekali peralatan yang memadai.

“Jangan memaksakan target tanpa memberi alat kerja yang cukup bagi teman-teman di lapangan. Lengkapi mereka agar pelayanan bisa tepat waktu dan maksimal,” pesan Appi.

Menutup sambutannya, Munafri mengumumkan bahwa seleksi definitif untuk jabatan direktur dan dewan pengawas PDAM akan dibuka secara transparan dan inklusif. Ia mengajak semua pihak yang kompeten untuk mendaftar.

“Proses ini tidak eksklusif. Siapapun yang punya kemampuan dan mau meningkatkan kinerja PDAM, silakan ikut seleksi,” tutupnya. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Wali Kota Palopo Naili Beri Ruang THM “Legend” Marcopolo Beroperasi ?

IDEAtimes.id, PALOPO - Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo dikabarkan akan kembali beroperasi di era pemerintahan Naili sebagai Wali Kota...
Terkait
Terkini

Wali Kota Palopo Naili Beri Ruang THM “Legend” Marcopolo Beroperasi ?

IDEAtimes.id, PALOPO - Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo dikabarkan akan kembali beroperasi di era pemerintahan Naili sebagai Wali Kota...

Berita Lainnya