IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pemerintah kota Makassar remsi membuka seleksi Direksi, Ditektur Uatam, Dewan Pengawas Badan Usaha Milik daerah (BUMD), Jumat, (15/8) hari ini.
Ada lima BUMD milik Pemkot Makassar yang akan melakukan seleksi yaitu PDAM, PD Pasar, PD Parkir, PD Terminal dan PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
“Syarat lengkap dapat dilihat di situs resmi Pemkot Makassar mulai 15 Agustus (hari ini).” ungkap Ketua Tim Seleksi, Prof. Dr. Aswanto.
Menanggapi itu, CEO PT Duta Politika Indonesia (DPI) Dedi Alamsyah Mannaroi mengingatkan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin agar bersikap tegas dalam proses seleksi.
Dedi mengatakan, sikap tegas yang dimaksud adalah menjalakan semua prosedur yang telah ditetapkan sesuai aturan yang berlaku.
“Seleksi harus ketat, ingat ini BUMD, satu kesalahan bisa mengakibatkan kerugian besar bagi Pemkot. IQ dan EQ itu penting.” ungkap Dedi saat dihubungi, Jumat, (15/8).
“Jangan sampai hanya persoalan balas budi Wali Kota ke tim, bisa hancur ini BUMD. Karena Timsel menegaskan harus yang profesional dan berintegritas.” tambahnya.
Ia juga menyarankan Appi sapaan Wali Kota agar melihat rekam jejak calon yang mendaftar.
Menurutnya, rekam jejak calon harus jelas dan bisa dipastikan bersih dari segalah hal yang berbau masalah hukum.
“Jangan sampai ada yang pernah bermasalah dengan hukum terus karena kedekatan dia diloloskan wah ini salah, Wali Kota cari masalah namanya itu.” tegas dia.
“Karena BUMD iti mengelola uang, dan hasilnya adalah uang, karena inikan badan usaha. Jadi harus betul-betul bersih direksi yang masuk.” tuturnya.
Sehingga, dirinya berharap seleksi ini betul-betul berjalan sesuai dengan harapan masyarakat yaitu transparan dan tanpa tekanan dari pihak mana pun.
“Kalau bisa menjaga integritas,.maka harapan Appi mewujudkan BUMD yang unggulkan tercapai tapi sebaliknya kalau itu tidak dilakukan, maka jangan harap BUMD ini akan maju.” tutup dia. (*)
