IDEAtimes.id, MAKASSAR – Presiden Prabowo mencurigai ada tindakan atau gerakan makar di kota Makassar, Sulawesi Selatan saat unjuk rasa berlangsung.
Hal itu disampaikan Prabowo saat mengunjungi korban aksi demonstrasi di Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta, Senin, (1/9).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo kembali menyinggung soal makar dan akan melawan mafia.
Awalnya, Prabowo mengaku sebagai kepala negara dan kepala pemerintah harus menengok korban yang dilabeli Prabowo sebagai aksi kerusuhan.
Prabowo kemudian menyinggung mereka adalah orang yang tidak berpolitik dan menjadi korban.
“Saya ucapkan terimakasih. Saya perintahkan mereka diberi penghargaan naik pangkat, masuk sekolah, dan ingat di Sulsel (Sulawesi Selatan) 4 ASN (aparatur sipil negara) orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik, korban. Gedung DPRD dibakar. Ini tindakan-tindakan makar ini. Ini bukan penyampaian aspirasi ya,” kata Prabowo di RS Polri, Jakarta, Senin (1/9), mengutip CNN Indonesia.
Prabowo pun meminta aparat negara agar menyelidiki pihak-pihak yang bertanggung-jawab atas kejadian ini.
“Saya menduga itu sudah ada indikasi-indikasi dan kita tidak akan ragu-ragu. Saya tidak ragu-ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun,” kata Prabowo. (*)