Jumat, Desember 5, 2025

Direksi Baru PDAM Makassar Harus Lewati Capaian Era Beni Iskandar : Kalau Tidak Bisa, Wali Kota Bisa Copot

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Panitia Seleksi (Pansel) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah mengumumkan anggota dewan pengawas/komisaris dan Direksi yanh dinyatakan lolos.

Pengumuman tertuang dalam surat dengan Nomor: 005/049/PANSEL/IX/2025 tentang Peserta Seleksi Anggota Dewan Pengawas/Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah Kota Makassar yang dinyatakan lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) adalah sebanyak 33 (tiga puluh tiga) orang.

Dari lima BUMD, salah satunya adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang kini diisi empat direksi.

Empat orang itu adalah Afdalyana Rachman, Andi Januar Jaury Dharwis, S.E, Dr. Hamzah Ahmad, Se., Msa., Ak., Ca dan Salahuddin Kasim. S.E, M.M.

Dari empat direksi yang lolos, hanya satu orang yang pernah menjabat sebagai direktur PDAM yaitu Hamzah Ahmad.

Mereka yang lolos mempunyai tantangan besar dengan melewati capaian direksi periode lalu.

Di mana, saat PDAM Makassar dipimpin Beni Iskandar, perusahaan pelat merah itu berhasil menyumbang dividen ke Pemerintah kota Makassar sebesar Rp11 Miliar pada tahun 2024.

Tak hanya itu, di era Beni Iskandar, PDAM juga mampu menjaga stabilitas air pelanggan di tengah hantaman El Nino.

Mampukah Direksi Baru Melewati Capaian Beni Iskandar ?

CEO PT Duta Politika Indonesia (DPI) Dedi Alamsyah memberi pandangannya terkait direksi baru PDAM.

Dedi mengatakan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin harus memberi standar jelas atau target kepada direksi yang lolos.

Itu disarankan mengingat beratnya tugas direksi yang baru untuk melewati capaian Beni Iskandar.

“Harus jelas apa target mereka, bahwa jika era Beni Iskandar mampu menyetor dividen belasan miliar, apakah empat direksi ini bisa juga melakukan. Kan itu jadi pertanyaan.” ungkap Dedi saat dihubungi, Kamis, (11/9).

“Kalau memang tidak mampu melewati itu saya pikir ada kegagalan dan buang waktu saja mereka.” ujarnya.

Dedi juga menyoroti kembali masuknya Hamzah dalam jajaran Direksi PDAM.

Mengingat Hamzah memiliki jejak yang cukup buruk selama memimpin PDAM.

“Pertanyaan selanjutnya kenapa Hamzah masih dipertahankan? Padahal kita semua tahu ada catatan buruk dia saat memimpin PDAM kan ? Atau itu tidak dinilai.” tukasnya.

“Beni itu kemarin orang baru tapi kita bisa lihat kemajuan PDAM selama ia memimpin. Karena memang tujuan dia bekerja, bukan untuk lain-lain.” tuturnya.

Sehingga, Dedi menyarankan agar Direksi yang nantinya menjabat diberi target ke depan untuk bekerja maksimal.

“BUMD ini salah satu tempat bisa menghasilkan PAD, tapi kalau tidak maksimal kerjanya susah juga. Jadi wali kota harus memberi target mereka, kalau tidak tercapai yah copot saja karena tidak ada gunanya.” tandasnya. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...
Terkait
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...

Berita Lainnya