IDEAtimes.id, MAROS – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang digelar di SDN 21 Sanggalea, Kabupaten Maros, Senin (8/9/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Program SIPATU (Skrining Pertumbuhan Anak Terpadu) dalam Deteksi Dini Masalah Pertumbuhan Anak Sekolah Dasar.”
Tim pelaksana terdiri dari Dr. A R M A N, SKM., M.Kes selaku ketua, dengan anggota Halida Thamrin, S.ST., M.Keb, serta dua mahasiswa, Muhammad Rifqi Rozan dan Nur Wahidah M. Rum.
Kegiatan disambut hangat oleh Kepala Sekolah Ariefin Arief, S.Pd., Gr, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas langkah FKM UMI dalam membantu sekolah mendeteksi lebih dini potensi masalah pertumbuhan anak.
Acara diawali dengan pre-test yang diikuti 20 siswa untuk mengetahui pengetahuan awal mereka tentang kesehatan dan stunting.
Selanjutnya, ketua tim memberikan edukasi tentang stunting, sebuah masalah kesehatan serius yang masih menjadi perhatian nasional.
Siswa diajak aktif berdiskusi dalam sesi tanya jawab interaktif, sehingga suasana kelas terasa hidup dan menyenangkan.
Setelah itu, dilakukan post-test guna mengukur peningkatan pengetahuan siswa.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan skrining pertumbuhan, yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan seluruh peserta.
Proses ini dibantu oleh mahasiswa yang turut terlibat dalam kegiatan, sekaligus memberikan pengalaman praktis bagi mereka dalam mengaplikasikan ilmu kesehatan masyarakat.
Melalui program ini, FKM UMI berharap siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga pola makan seimbang dan orang tua maupun sekolah semakin peduli terhadap pertumbuhan anak.
Program SIPATU juga diharapkan menjadi salah satu upaya berkelanjutan untuk mencegah stunting dan memastikan tumbuh kembang anak di Kabupaten Maros berjalan optimal. (*)