IDEAtimes.id, MAKASSAR – Founder F8 Makassar Danny Pomanto menyinggung perang kelompok yang terjadi di Kandea, Kecamatan Tallo.
Dalam sambutannya di pembukaan F8 Makassar, Kamis, (25/9), Danny mengatakan kota Makassar harus terus terjaga.
Dia berharap, cukup Gaza yang saat ini porak-poranda akibat di borbardir Israel.
“Kita jadikan Makassar kota Festival. Jangan sampai Gaza Pindah disini, jangan. Kita jadikan Makassar aman dan damai.” singgung Danny.
Lebih jauh, Danny mengatakan ada beberapa pihak yang tidak setuju dengan diselenggarakannya F8 ini.
Namun ia menegaskan, sebagai orang yang lahir di kota Makassar, dia mempunyai tugas untuk selalu memperkenalkan budaya dari kota daeng ini.
“Kalau ada tidak setuju dengan F8 tidak apa-apa, setidaknya orang-orang cerdasnya ada disini.” tuturnya.
“F8 sudah banyak melahirkan banyak hal besar yang orang belum tahu, salah satunya batik lomtara yanh dipakai pertama itu di F8. Cuma nanti orang tahu kalau ciptaan Danny Pomanto pasti ada yang tidak mau pakai lagi.” bebernya.
Ucapan Terima Kasih Danny Pomanto
Mantan Wali Kota Makassar itu pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya dalam gelaran F8 terkhusus Kemenparekraf.
“Terima kasih buat semuanya, terkhusus kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang mensupport F8 selama ini. Semoga ke depan bisa lebih besar lagi.” tandasnya. (*)