Jumat, Desember 5, 2025

Sudah Berapa Lama Suami Bupati Gowa Jabat Dirum Perumda AM Tirta Jeneberang ?

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Suami Bupati Gowa yakni Khaerul Aco sampai saat ini masih menjabat sebagai Direktur Umum (Dirum) Perumda AM Tirta Jeneberang Gowa.

Khaerul Aco menjabat Direksi di era Adnan Purichta Ichsan sebagai Bupati Gowa.

Bersama enam calon direksi lainnya, Khaerul mengikuti seleksi pada tahun 2023 lalu.

Jika berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Pemda Gowa pada November 2023, Khaerul Aco diperkirakan mulai menjabat pada awal tahun 2024.

Saat itu, Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan seleksi jabatan Direktur Utama dan Direktur Teknik Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa di Ruang Rapat Wakil Bupati Gowa.

Dari tujuh orang yang lolos berkas, hanya enam orang yang mengikuti setelah satu orang tidak hadir.

Berdasarkan hasil seleksi itu, Khaerul Aco sudah menjabat setahun lebih hingga sang istri Husniah Talenrang resmi jabat Bupati Gowa hasil Pilkada Serentak 2024.

Desakan mundur dari berbagai pihak

Desakan dari berbagai pihak muncul agar Bupati Gowa memberhentikan sang suami dari jabatannya.

Desakan itu didasari dengan Pasal 30 Nomor 54 Tahun 2017 di mana mengatur tentang hubungan kekeluargaan baik sesama direksi atau kepala daerah.

Bupati Husniah dinilai tidak menjalankan etika serta norma pemerintahan yang seharusnya diterapkan.

“Kalau dilihat perjalanannya memang suaminya menjabat saat Adnan jabat bupati, nah kemudian istrinya terpilih bupati, yah harus dengan kesadaran diri mengundurkan dari jabatannya.” ungkap CEO PT DPI, Dedi Alamsyah Mannaroi, Senin, (22/9).

Menurut Dedi, jabatan direksi itu dilakukan dengan cara seleksi, termasuk Khaerul Aco yang ikut seleksi saat itu.

Namun keadaan sekarang berbeda di mana seharusnya dia mundur mengingat sang istri sudah menjabat bupati.

“Masa hal seperti ini harus diingatkan. Atau pura-pura tidak tahu. Harusnya kesadaran sendiri mundur dan memberikan ruang kepada orang lain.” tambahnya.

Dedi menjelaskan, secara aturan juga telah diatur dalam Pasal 30 PP Nomor 54 Tahun 2017 di mana direksi tidak boleh memiliki hubungan kekeluargaan ke sesama direksi dan Kepala Daerah selaku KPM.

“Aturan juga jelas mengatur itu, sehingga sangat besar harapan masyarakat bahwa hal ini bisa segera diselesaikan agar tidak ada tuduhan atau dugaan bahwa bupati melakukan nepotisme.” tuturnya.

“Sehingga aturan itu tetap berlaku meski di tengah jalan. Dan itu harus diikuti dan dijalankan Bupati.” tutupnya.

Desakan mundur juga datang kelompok mahasiswa Sulawesi Selatan.

Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (AMPERA) Sulawesi Selatan mengatakan, seharusnya sebelum pelantikan, Bupati Gowa dengan sadar meminta suaminya mundur dari jabatannya sebagai dirum.

“Yah kenapa kami nilai bahwa Bupati Gowa tidak paham etika pemerintahan, karena suaminya masih menjabat dirum. Masa hal seperti itu tidak paham bahwa saya ini kepala daerah, masa suami saya dirum.” ungkap Adhit, pengurus AMPERA Sulsel, Jumat, (19/9).

“Bupati harus memperlihatkan ke publik bahwa kepemimpinannya lima tahun betul-betul untuk masyarakat bukan justru membuka peluang keluarga menduduki jabat apalagi seorang suami.” tegasnya.

Khaerul Aco sendiri menjabat sebagai Dirum Perumda AM Tirta Jeneberang pada saat era Bupati Adnan Purichta Ichsan.

Namun Adit menyebutkan, itu bukan alasan bahwa sang suami tidak mengundurkan diri.

“BUMD ini kan perusahaan daerah, nah dalam Pasal 30 PP 54 Tahun 2017 jelas mengatur soal kekeluargaan, artinya apa, sepupu saja tidak boleh apalagi ini suami bupati.” ujarnya.

“Seolah-olah Bupati Gowa menggambarkan bahwa dia tidak bisa menjaga integritas di mana pejabat harus jujur, adil, dan profesional, bebas dari korupsi dan konflik kepentingan.” tegasnya lagi.

Dia pun mendesak agar Bupati dengan penuh kesadaran diri agar meminta sang suami mengundurkan diri dari jabatannya.

“Kami mendesak agar Bupati bisa segera meminta sang suami untuk mundur dari jabatannya. Ini soal etika dan jelas aturannya ada.” tuturnya.

Bupati Gowa Belum Memberi Respons

Bupati Gowa Husniah Talenrang selaku KPM yang dihubungi terkait ini belum memberi respons sama sekali.

Sampai saat ini, Bupati Gowa yang dihubungi masih enggan memberi komentar.

Namun sebelumnya, Bupati Gowa sempat menjawab chat WhatsApp redaksi.

“Waalaikumsalam, iya by chat saja.” jawab Husniah, Jumat, (19/9).

Namun saat dihubungi kembali, Husniah tidak memberi respons atau balasan.

Redaksi yang kembali menghubungi Husniah untuk meminta konfirmasi namun kali ini belum direspons. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...
Terkait
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...

Berita Lainnya