IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Makassar Hamzah Ahmad kembali disorot setelah lima bulan menjabat.
Hamzah dinilai tidak membawa kemajuan signifikan dalam lima bulan masa jabatannya sebagai Plt Dirut PDAM.
Aliansi Mahasiswa,Pemuda dan Rakyat (AMPERA) Sulawesi Selatan menilai Hamzah Ahmad tidak membuat terobosan baru.
“Plt seharusnya melanjutkan tugas dari direksi lama, kan tugasnya begitu tapi awal memimpin Hamzah justru ingin membuat gebrakan baru. Dan ternyata tidak ada yang baru. PDAM begitu-begitu saja.” ungkap Furqan, Ketua AMPERA Sulsel, Selasa, (30/9).
“Yang kita lihat hanya perbaikan dan perbaikan Pipa terus, tidak ada yang betul-betul berubah. Jadi tujuan Wali Kota melakukan Plt sebenarnya apa?,” ucapnya.
Furqan membandingkan Plt Dirut PD Parkir yang dijabat Adi Rasyid Ali mempunyai terobosan baru soal parkiran.
“Coba lihat PD Parkir, terobosannya jelas ada, melanjutkan program direksi sebelumnya, dimana bayar parkir dibeberapa wilayah sudah menggunakan Qris atau non tunai. Itu yang namanya terobosan.” tegasnya.
“Justru Hamzah kita lihat tidak ada yang bisa diperlihatkan, pasang gratis? Itukan program Wali Kota, siapa pun bisa, jadi memang perlu evaluasi.” tuturnya.
Dia pun menyarankan Wali Kota agar melakukan evaluasi kepada Plt Dirut PDAM Makassar sebelum menetapkan sebagai direksi definitif.
“Saran kami ialah bagaimana Wali Kota melakukan evaluasi secara mendalam. Baik sebagai jabatan PLT atau sebelum menetapkan sebagai direksi definitif.” tuturnya.
“Ini kami sarankan agar kedepannya PDAM betul-betul diisi oleh orang berkompeten dan bisa lebih baik dari direksi sebelumnya.” tandasnya. (*)