IDEAtimes.id, MAKASSAR – Isu kebangkitan PKI sejak beberapa tahun terakhir terus mencuat ke publik khususnya sosial media.
Setiap peringatan G30S PKI, isu tersebut selalu berhembis dan dikabarkan akan kembali muncul.
Menanggapi itu, Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan berharap isu PKI tidak lagi muncul di tengah masyarakat.
Ketua SAPMA PP Sulsel Hasrul Kaharuddin mengatakan, era pemerintahan Presiden Prabowo sudah membawa wajah baru bagi Indonesia.
Hampir setahun menjabat kata Arul sapaannya, isu kebangkitan PKI nyaris tak terdengar lagi.
“Isu kebangkitan PKI beberapa tahun terakhir sangat membuat resah masyarakat. Kita berharap di pemerintahan bapak Prabowo sudah tidak lagi ada isu-isu seperti itu.” ungkap Arul, Selasa, (30/9).
“Biarkan PKI menjadi sejarah kelam bangsa ini, dengan meninggalkan luka mendalam bagi pejuang, TNI dan keluarga korban.” tambahnya.
SAPMA PP Sulsel lanjut Arul, siap membantu pemerintah dalam menangkal berbagi isu-isu yang bisa merusak negara khususnya generasi anak muda.
Menurutnya, pendidikan kewarganegaraan menjadi pondasi utama untuk membangun generasi muda menyambut Indonesia Emas 2045.
“Penguatan pendidikan kewarganegaraan harus kembali dilakukan di sekolah-sekolah khususnya SD, negara harus menanamkan itu sejak awal. Karena SDM menentukan arah ke depan bangsa ini.” tegasnya.
“Jangan sampai adik-adik kita main sosmed terus yang dikonsumsi atau ditonton isunya hanya PKI, ujaran kebencian dan lain-lain, bukan kah itu kemunduran dan awal kehancuran bagi generasi kita.”
Dia berharap, pemerintah betul-betul membersihkan isu-isu seperti itu agar masyarakat Indonesia fokus dengan edukasi dan perbaikan ekonomi. (*)
