IDEAtimes.id, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyoroti salah satu pejabat Polrestabes Makassar berinisial H.R yang diduga menampilkan gaya hidup mewah.
Sorotan ini mencuat setelah beredarnya informasi terkait penggunaan plat nomor kendaraan mobil Robicon palsu oleh pejabat tersebut, Sabtu (11/10/2025).
Ketua Umum HMI Komisariat Hukum UMI, Syarif, menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Seorang anggota Polri harus menjaga kehormatan dan wibawa institusi. Perilaku pamer kekayaan dan penggunaan pelat palsu adalah tindakan yang tidak terpuji dan bertentangan dengan semangat reformasi di tubuh Polri,” tegas Syarif.
Ia mengingatkan bahwa Kapolri telah berulang kali menginstruksikan agar seluruh anggota Polri menghindari gaya hidup hedon dan perilaku yang bisa menurunkan kepercayaan publik.
Karena itu, HMI Hukum UMI mendesak Kapolri, Kadiv Propam, dan Itwasum Polri untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap pejabat berinisial H.R tersebut.
“Propam dan Itwasum jangan tinggal diam. Polri harus menegakkan disiplin secara menyeluruh, bukan hanya kepada masyarakat, tetapi juga kepada anggotanya sendiri. Termasuk mengaudit kekayaan dari oknum H.R,” ujarnya.
Syarif menambahkan, perilaku hedon aparat penegak hukum adalah persoalan serius karena berdampak langsung pada citra dan integritas lembaga.
Menurutnya, tindakan tegas terhadap pelanggaran seperti ini menjadi bukti bahwa Polri benar-benar berkomitmen membangun kultur profesional dan bersih.
“Polri harus memberi contoh, bukan malah menjadi bahan sorotan publik karena ulah oknumnya. Integritas aparat tidak bisa dinegosiasikan,” tutupnya.
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar yang dikonfirmasi pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025, lewat pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan. (*)