Sabtu, Desember 13, 2025

Tiga Catatan Kritis LASKAR di HUT Makassar ke-418 : Sampah, Tawuran Kelompok dan Kekerasan Anak

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar menjadi sorotan Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (LASKAR) Sulawesi Selatan.

Ketua Umum LASKAR, Illank Radjab, S.H., menegaskan bahwa perayaan hari jadi kota seharusnya tidak sekadar seremonial, melainkan ajang evaluasi dan pembuktian janji politik Wali Kota kepada masyarakat.

“Kepemimpinan bukan hanya soal slogan. HUT Kota Makassar harus menjadi momentum bagi Wali Kota untuk menunjukkan bahwa janji politik benar-benar ditepati melalui kerja nyata,” tegas Illank dalam pernyataannya dari Jakarta, Minggu (9/11).

Ia menilai masyarakat kini menunggu komitmen nyata pemerintah kota dalam mengatasi persoalan publik yang kian kompleks, mulai dari kebersihan, keamanan anak, hingga tawuran antar pemuda.

Soroti Persoalan Sampah, Kekerasan Anak, dan Tawuran

LASKAR mencatat tiga isu mendesak yang menurutnya perlu segera menjadi prioritas Pemerintah Kota Makassar:

1. Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Kota

“Di banyak ruas jalan dan permukiman masih terlihat penumpukan sampah. Kota ini membutuhkan sistem manajemen kebersihan yang modern dan berkesinambungan,” ujar Illank.

2. Kasus Kekerasan dan Penculikan Anak

“Keamanan anak adalah indikator peradaban kota. Pemerintah harus hadir, bukan sekadar bereaksi setelah kejadian viral.”

3. Perkelahian dan Tawuran Antar Pemuda

“Tawuran menunjukkan adanya kegagalan dalam pembinaan generasi muda. Pemerintah perlu menciptakan ruang kreatif dan produktif, bukan hanya bertindak represif.”

Menurut Illank, ketiga masalah tersebut menyentuh aspek fundamental dalam pemerintahan daerah: perlindungan dan pelayanan terhadap masyarakat.

Nilai Siri’ na Pacce Harus Jadi Landasan Kepemimpinan

Illank juga menekankan pentingnya nilai budaya Makassar dalam kepemimpinan, yakni Siri’ na Pacce — prinsip harga diri dan empati terhadap penderitaan rakyat.

“Dalam budaya Makassar, pemimpin harus malu jika tidak menepati janji — itu bagian dari Siri’. Dan ia harus berempati terhadap rakyat yang kesusahan — itu Pacce. Kepemimpinan di Makassar bukan hanya administratif, tetapi moral,” jelasnya.

Ia menilai, pemimpin akan dihargai bukan karena banyaknya baliho atau slogan, tetapi karena kehadiran dan kerja nyatanya untuk rakyat.

“Rakyat Makassar itu jujur dan berani. Mereka menghargai pemimpin yang bekerja, tapi juga tidak segan mengkritik jika janji ditinggalkan.”

LASKAR Siap Kawal Pemerintahan Kota

Menutup pernyataannya, Illank menegaskan bahwa LASKAR akan terus berperan sebagai mitra kritis pemerintah.

“Kami tidak anti terhadap pemerintah. Kami mendukung setiap program yang berpihak kepada rakyat, tetapi kami akan menjadi suara publik ketika hak mereka diabaikan,” ujarnya.

Ia berharap, peringatan HUT Makassar tahun ini menjadi titik awal perubahan nyata, bukan rutinitas tahunan tanpa makna.

“Kami ingin Makassar menjadi kota yang bersih, aman bagi anak, dan damai bagi semua warganya,” pungkasnya. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Daftar Calon Ketua Pordi Sulsel, Berkas Ilham Arief Sirajuddin Dinyatakan Lengkap

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Panitia Musyawarah Provinsi, Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Sulawesi Selatan menerima menerima Ilham Arief Sirajuddin calon...
Terkait
Terkini

Daftar Calon Ketua Pordi Sulsel, Berkas Ilham Arief Sirajuddin Dinyatakan Lengkap

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Panitia Musyawarah Provinsi, Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Sulawesi Selatan menerima menerima Ilham Arief Sirajuddin calon...

Berita Lainnya