IDEAtimes.id, MAKASSAR – Tim Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa pelatihan pembuatan teh herbal berbahan dasar bunga telang bagi para remaja di Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Kegiatan ini digelar pada 18 Oktober 2025 di Aula POKJA KB Manggala dan didanai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPKM) UMI.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan sekaligus pendapatan ekonomi remaja dengan memanfaatkan bunga telang yang banyak tumbuh di sekitar lingkungan mereka.
Ketua Tim Pengabdi, Dr. Hasriwiani Habo Abbas, SKM., M.Kes., Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mengarahkan para remaja agar lebih produktif dan kreatif di era digital.
“Banyak remaja saat ini menghabiskan waktu dengan gadget dan aktivitas yang kurang bermanfaat. Kami ingin mengajak mereka menggunakan ponsel untuk hal yang positif, seperti menjual produk olahan bunga telang secara online,” ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, para remaja diajarkan mulai dari cara mengeringkan bunga telang, memblender, memasukkannya ke dalam kantong teh (teabag), hingga proses pengemasan produk teh herbal.
Dr. Hasriwiani juga menjelaskan berbagai manfaat bunga telang, terutama bagi remaja.
“Bunga telang memiliki banyak khasiat, antara lain melancarkan haid, menghilangkan jerawat dan bau badan, serta meningkatkan kebugaran tubuh. Teh ini mirip dengan teh hijau yang populer di Jepang. Kami berharap teh ini bisa disajikan dalam acara seremonial kenegaraan dan kebangsaan,” tambahnya.
Kegiatan ini melibatkan dua dosen lainnya, yakni Nurul Husnah, S.St., M.Keb., serta tiga mahasiswa: Ilmi Kumaera, Ayunda, dan Alifa Fauziah.
Para peserta yang merupakan remaja usia 15–18 tahun terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
Ketua PIK Remaja Manggala, Narisya Purnama, menyampaikan kesan positifnya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami baru tahu kalau bunga telang bisa dijadikan teh herbal yang menyehatkan dan juga bisa menambah uang saku. Bahannya mudah didapat dan bisa dijual lewat Instagram atau TikTok,” tuturnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala UPT KB Kecamatan Manggala, Hasnawati, SKM., M.Kes.
“Pelatihan ini sangat berguna karena belum pernah ada kegiatan serupa di Manggala. Bunga telang banyak tumbuh di sini, dan ternyata bisa menjadi produk ekonomi sekaligus menyehatkan,” ungkapnya.
Tim pengabdi berharap kegiatan ini berkelanjutan dan dapat melibatkan kelompok masyarakat lainnya, seperti lansia di wilayah perkotaan maupun pedesaan.
“Kami berterima kasih kepada LPkM UMI atas dukungan dana internal yang memungkinkan pelatihan ini terlaksana dengan baik,” tutup Dr. Hasriwiani. (*)
