Jumat, Desember 5, 2025

KKLR Harap Bupati-Wali Kota di Luwu Raya Berkolaborasi Memajukan Daerah

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR — Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) mendorong para kepala daerah se-Luwu Raya yang meliputi Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur untuk meningkatkan kolaborasi guna mempercepat kemajuan daerah.

Harapan itu disampaikan Ketua BPW KKLR Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, usai menghadiri malam ramah tamah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) KKSS di Hotel Claro Makassar, Sabtu (15/11).

Hasbi menegaskan bahwa Luwu Raya merupakan satu kesatuan historis, sosial, dan budaya yang tidak dapat dipisahkan.

Karena itu, sinergi antardaerah menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

“Luwu Raya adalah satu kesatuan. Sudah semestinya para bupati dan wali kota saling menopang dalam membangun wilayah ini. Kolaborasi adalah kebutuhan, bukan pilihan,” ujarnya.

“Jangan ada daerah yang mau unggul sendiri, bukan mau ngatur tapi kita di KKLR berupaya mendukung pembangunan yang betul-betul bermanfaat. Yang hadir atas dasar kolaborasi.” jelasnya.

Selama ini kata Hasbi, Luwu Raya tertinggal jauh karena adanya persaingan internal di daerah.

Padahal menurutnya, hal itu tidak harus terjadi agar Luwu Raya tetap kuat dan bisa bersaing dengan daerah lain.

“Selama ini kita lihat, terkadang masing-masing mau terlihat sendiri-sendiri, Luwu ini, Palopo ini, padahal sebenarnya bisa berkolaborasi yang kemudian itu yang membesarkan kita.” harapnya.

Selain itu, KKLR juga menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Luwu Tengah serta pembentukan Provinsi Luwu Raya.

Hasbi menilai aspirasi tersebut merupakan cita-cita besar masyarakat yang harus terus diperjuangkan.

“Pemekaran Luwu Tengah dan pembentukan Provinsi Luwu Raya adalah aspirasi masyarakat. KKLR akan terus mengawal dan menyuarakannya agar mendapat perhatian serius pemerintah pusat,” tegas Hasbi.

Senada itu, Bendahara Umum BPP KKLR, Budi Hartawinata, turut mendorong para kepala daerah se-Luwu Raya untuk saling bersinergi.

Menurut Budi, pembangunan tidak bisa berjalan maksimal jika daerah bergerak sendiri-sendiri tanpa koordinasi dan kolaborasi.

“Membangun daerah dibutuhkan kolaborasi lintas sektor, baik dari internal maupun eksternal. Ketika semua pihak bergerak bersama, dampaknya akan jauh lebih besar untuk masyarakat,” ujarnya.

Budi menambahkan bahwa peran perantau, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas lokal harus dikoneksikan agar Luwu Raya dapat melakukan percepatan pembangunan di berbagai bidang.

Tak hanya Budi, Dewi Sartika Pasande yang juga merupakan tokoh KKLR berharap hal yang sama untuk pemerintah daerah se Luwu Raya.

Dewi mengatakan, jika empat daerah ini saling membantu dan berkolaborasi dalam hal pembangunan, maka Luwu Raya akan maju dan berkembang dengan pesat.

“Sudah waktunya kita sama-sama berkolaborasi, selain lintas pemerintah juga pengusaha dan masyarakat. Kami yang perantau siap mendukung dan mensupport pembangunan daerah apalagi kita kan putra-putri asli Luwu.” tutur politisi Demokrat itu yang juga merupakan seorang pengusaha. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...
Terkait
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...

Berita Lainnya