IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kelompok PKK Desa Borisallo mengikuti edukasi dan pelatihan penting mengenai keamanan pangan dengan tema “Edukasi dan Pelatihan Deteksi Mikroba, Pestisida, dan Bahan Kimia Berbahaya dalam Produk Pangan.”
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh Ibu Ulfa Sulaiman (Dosen FKM UMI) dan Abdul Muhdi Ardiansar Arifuddin Karim (Dosen Kedokteran UMI), serta didampingi dua mahasiswa sebagai tim teknis.
Program ini didukung penuh oleh Universitas Muslim Indonesia melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK terkait keamanan pangan, di antaranya:
Mengenali potensi kontaminasi mikroba pada makanan sehari-hari.
Memahami bahaya residu pestisida pada sayur dan buah.
Mendeteksi keberadaan bahan kimia berbahaya dalam produk pangan.
Menggunakan alat uji sederhana untuk memeriksa potensi pencemaran pada bahan pangan.
Dalam pemaparan materi, Ulfa Sulaiman menjelaskan jenis-jenis mikroorganisme yang dapat mencemari makanan serta langkah pencegahannya.
Sementara itu, Abdul Muhdi Ardiansar Arifuddin Karim melakukan pemeriksaan kesehatan bagi peserta, meliputi pengukuran berat badan, tekanan darah, serta kadar glukosa.
Kegiatan ini diikuti oleh 10 anggota PKK.
Dua mahasiswa yang terlibat juga membantu peserta memahami praktik teknis pemeriksaan pangan secara langsung.
Antusiasme terlihat jelas saat ibu-ibu PKK melakukan uji mandiri terhadap bahan pangan yang biasa mereka konsumsi sehari-hari.
Banyak peserta menyatakan bahwa pelatihan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam memilih dan mengolah makanan.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan alat pendukung bagi PKK, seperti masker kesehatan dan kompor portabel, untuk menunjang aktivitas mereka ke depan.
Penyelenggara berharap edukasi mengenai keamanan pangan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat Desa Borisallo semakin sadar akan pentingnya mengonsumsi makanan yang aman, sehat, dan bebas kontaminan. (*)
