IDEAtimes.id, MAKASSAR – Mantan Wali Kota Danny Pomanto masuk dalam jajaran kepengurusan PDI Perjuangan Sulawesi periode 2025-2030.
Danny dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, Legislatif dan Eksekutif (Bappilu).
Danny akan mendampingi Andi Ridwan Wittiri yang kembali dipercaya sebagai ketua oleh DPP.
Profil Danny Pomanto
Mohammad Ramdhan Pomanto, atau lebih dikenal sebagai Danny Pomanto, adalah mantan Wali Kota Makassar dua periode.
Lahir di Makassar pada 30 Januari 1964, Danny dikenal sebagai seorang arsitek, akademisi, sekaligus birokrat yang membawa banyak perubahan dalam tata kota dan kehidupan sosial masyarakat.
Selama ini, Ia tumbuh sebagai “anak lorong”, istilah yang melekat pada dirinya karena masa kecilnya di lingkungan pemukiman padat kota Makassar.
Perjalanan politik Danny dimulai ketika ia terpilih sebagai Wali Kota Makassar tahun 2014 bersama Syamsu Rizal.
Kepemimpinan Danny dikenal progresif dan inovatif, terutama dalam menata lorong, menghadirkan ruang publik, serta memperbaiki sistem pemerintahan.
Program-program seperti Jagai Anak ta, Makassar Recover, dan revitalisasi lorong menjadi identitas kepemimpinannya.
Ia kembali terpilih pada Pilkada 2020 bersama Fatmawati Rusdi, menjadikannya salah satu pemimpin kota dengan masa jabatan terpanjang.
Kinerja Danny mendapat banyak pengakuan nasional, antara lain penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden dan capaian tinggi dalam laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Kepemimpinannya dianggap berhasil membawa Makassar menjadi kota dengan inovasi tata ruang dan pemerintahan digital yang menonjol.
Masa jabatan Danny sebagai Wali Kota Makassar berakhir pada 20 Februari 2025, dan ia digantikan pasangan terpilih Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham setelah putusan Mahkamah Konstitusi.
Menutup masa kepemimpinannya, Danny menyampaikan ucapan selamat kepada pemimpin baru dan berharap program-program yang telah berjalan tetap memberikan manfaat bagi warga kota. (*)