Pata-Dhevy Bawa Luwu Sebagai Kekuatan Baru dalam Ekonomi Digital di Sulsel, Kalahkan Makassar 

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kabupaten Luwu kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi Sulawesi Selatan.

Dipimpin duet Bupati Patahudding dan Wakil Bupati Dhevy Bijak, Luwu resmi dinobatkan sebagai Juara Umum (QRIS Champion of The Year) pada ajang Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025 yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Selasa (02/12).

Penghargaan ini menjadi simbol bahwa Luwu bukan hanya mampu bersaing, tetapi bahkan mengalahkan Kota Makassar, daerah yang selama ini dikenal paling maju dalam ekosistem keuangan digital.

Ajang CHAPTER 2025 menjadi panggung bagi seluruh pemerintah daerah di Sulawesi Selatan untuk menunjukkan capaian digitalisasi sistem pembayaran.

Dari tujuh kategori yang diperlombakan, Luwu tampil dominan dengan meraih empat gelar juara, sekaligus mengunci posisi sebagai Juara Umum:

• Mitra Partisipatif Kategori Pemda

• Juara 1 QRIS Akseleratif

• Juara 1 Mini Championship P2DD

• Juara 1 Layanan Publik Terdigital

Prestasi ini menjadi bukti bahwa strategi digitalisasi yang dibangun Pemerintah Kabupaten Luwu bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) berjalan efektif dan berdampak nyata bagi pelayanan publik.

Bupati Patahudding : Kami hanya pelayan,  Keberhasilan ini milik masyarakat

Bupati Luwu, Patahudding, yang hadir langsung menerima penghargaan bersama Kepala Bapenda Luwu Sofyan Thamrin dan Kepala BKAD Alamsyah, menyampaikan apresiasi mendalam kepada masyarakat.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lahir dari kerja pemerintah semata, tetapi dari dukungan, partisipasi, dan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan kewajiban daerah.

“Kami ini cuma pelayan. Kalau Pemda dapat penghargaan, berarti masyarakat yang mendukung pemerintahan agar berjalan baik,” ujar Bupati.

Ia juga mengingatkan agar capaian ini tidak membuat jajaran pemerintah daerah terlena.

“Penghargaan ini harus menjadi motivasi untuk lebih baik lagi. Yang utama tetap pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Bapenda Luwu : Hasil kolaborasi penuh antara pemerintah dan masyarakat

Kepala Bapenda Luwu, Sofyan Thamrin, menegaskan bahwa gelar Juara Umum ini merupakan buah kerja kolektif seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga para pemangku kepentingan.

“Alhamdulillah, ini hasil kerja keras kita semua—antara Pemda dan masyarakat yang taat pajak, serta seluruh stakeholder yang terus memberi dukungan,” kata Sofyan.

Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat layanan digital, terutama pada sektor pembayaran dan layanan publik.

“Harapan kita, perbaikan sistem ini terus berjalan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Luwu Tampil sebagai Kekuatan Baru dalam Ekonomi Digital Sulsel

Capaian Kabupaten Luwu ini semakin menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Pata-Dhevy, daerah yang sebelumnya tidak terlalu diperhitungkan dalam digitalisasi kini muncul sebagai kekuatan baru di Sulawesi Selatan.

Dengan prestasi yang bahkan menyalip Kota Makassar, Luwu membuktikan bahwa transformasi digital bukan hanya soal kota besar tetapi soal komitmen, kolaborasi, dan keberanian berubah. (*)