Sabtu, Desember 13, 2025

Kebutuhan Nataru Aman, Bulog : Stok Beras di Sulsel Melimpah, Capai 606 ribu Ton

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Bulog Cabang Makassar memastikan ketersediaan stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Stok beras yang tersedia dinilai mencukupi, baik untuk konsumsi masyarakat maupun penyaluran bantuan pangan.

Wakil Kepala Bulog Cabang Makassar, Arfendy Iskandar Putra, mengatakan hingga saat ini kondisi stok beras masih sangat memadai.

Bulog Cabang Makassar menguasai stok beras Public Service Obligation (PSO) sebanyak 52 ribu ton, ditambah stok komersial khusus beras premium sebanyak tujuh ribu ton.

“Untuk persiapan, kami sampaikan bahwa ketersediaan stok masih cukup memadai,” katanya saat ditemui di Kantor Perum Bulog Cabang Makassar, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (13/12/2025).

Ia menjelaskan, wilayah kerja Bulog Cabang Makassar mencakup lima kabupaten/kota, yakni Pangkep, Maros, Takalar, Gowa, dan Makassar.

Dengan cakupan wilayah tersebut, kebutuhan beras masyarakat masih dapat terpenuhi dengan baik.

Terkait kondisi cuaca ekstrem, Arfendy menyebut panen di sejumlah daerah memang sudah memasuki akhir musim.

Meski demikian, panen masih berlangsung di beberapa titik di Kabupaten Gowa dan Takalar, meskipun tidak terlalu masif.

“Harga gabah saat ini juga masih tergolong bagus, berada di atas Rp6.500. Namun jika ada laporan harga gabah turun di bawah Rp6.500, kami siap langsung menjemput dan membeli gabah petani,” jelasnya.

Adapun kata Arfendy, apabila harga gabah berada di atas Rp6.500, petani dipersilahkan menjual hasil panennya ke mana saja karena harga tersebut dinilai sudah lebih baik dibandingkan harga pemerintah.

Untuk penyaluran bantuan pangan, Bulog Cabang Makassar telah menyalurkan realokasi bantuan pangan bulan Oktober dan November sebanyak 3.492 ton untuk lima kabupaten/kota.

Dengan stok yang ada, Arfendy memastikan ketersediaan beras masih cukup hingga satu tahun ke depan, bahkan Sulsel saat ini berada dalam kondisi surplus beras.

“Kami juga masih bisa mensuplai beras ke wilayah Indonesia bagian timur, seperti Papua dan Maluku, yang selama ini mendapatkan pasokan dari Sulsel,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Bulog Sulselbar, Fahrurozi, mengatakan secara keseluruhan stok beras Bulog di Sulsel sangat melimpah, mencapai 606 ribu ton setara beras.

“Jika stok tersebut hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekitar 9,5 juta penduduk Sulsel, dengan konsumsi sekitar 80 ribu ton per bulan, maka stok ini bisa mencukupi hingga sekitar tujuh bulan ke depan,” katanya

Namun, lanjut Fahrurozi, apabila stok hanya difokuskan untuk keperluan bantuan pangan dengan kebutuhan penyaluran sekitar 10 ribu ton per bulan, maka ketersediaan beras tersebut bahkan dapat bertahan hingga 60 bulan ke depan.

“Artinya, kondisi stok sangat aman dan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras, termasuk menjelang Nataru,” jelasnya. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Vonny Dikabarkan Cari “Suaka Politik” Lewat Golkar Usai Musdanya Dinyatakan Ilegal Oleh DPP KNPI

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Vonny Ameliani, mengklaim dirinya sebagai Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan terpilih hasil...
Terkait
Terkini

Vonny Dikabarkan Cari “Suaka Politik” Lewat Golkar Usai Musdanya Dinyatakan Ilegal Oleh DPP KNPI

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Vonny Ameliani, mengklaim dirinya sebagai Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan terpilih hasil...

Berita Lainnya