Kamis, Maret 13, 2025

Batasi Pergerakan Usaha, Industri Kreatif Makin Terjepit

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR –  Setelah melalui tahapan sosialisasi, akhirnya Surat Edaran Walikota Makassar tentang pergerakan usaha dan orang selama libur Natal dan Tahun Baru akhirnya dilaksanakan mulai hari ini.

Beragam tanggapan masyarakat berseliweran persetujuan dari media sosial, mulai yang mendukung dan tidak sedikit pula yang menolak.

Surat Edaran yang berisi 5 poin utama alih-alih akan berfungsi mendorong penyebaran virus covid-19, tak pelak akan menghujam jantung para pelaku industri kreatif terutama bagi Usaha kecil dan menengah.

Perkumpulan Pengusaha dan penyelenggara acara Sulawesi Selatan, LIVE CELEBES angkat bicara melalui Ketua Umum, Husain Muslimin.

“Bisa dimaklumi sikap pemerintah seperti ini, karena angka penularan Covid-19 yg akhir-akhir ini meningkat tajam menjadi pemicunya sehingga dikhawatirkan pada momen akhir tahun, disinyalir Makassar akan menjadi pusat perayaan Natal dan Malam Tahun Baru 2021 seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya dalam siaran pers, Kamis (24/12/2020).

Namun Husain menambahkan, sikap LIVE CELEBES sebagai organisasi yang menjadi tempat bernaungnya kurang lebih 2000 orang pekerja event di kota Makassar sebenarnya menyayangkan kompleksitas dari Surat Edaran Walikota. Seperti tempat kuliner yang sebenarnya masih dapat dikontrol kerumunan orangnya malah ikut terdampak aturan ini.

A.Muhammad Ikhlas, CEO Slemmersindo yang sedang mempersiapkan event Rock In Celebes 2020 versi pandemi ikut menimpali. “Penyelenggara pesta penikahan dan event eksibisi pun yang sebenarnya sangat mampu dikontrol ikut merasakan dampaknya,” terang dia.

Kak Iko sapaan akrabnya menambahkan, “kami secara organisasi langsung melakukan pertemuan secara daring untuk mendapatkan masukan dari teman-teman penggiat event menyikapi hal ini, dan kami juga berharap pemerintah kota Makassar bisa kemudian berlaku bijaksana mengingat bahwa, selama kurang lebih 4 bulan terakhir, mekanisme yang dibangun oleh Pemerintah kota dan Propinsi Sulawesi Selatan mampu menurunkan angka penderita Covid-19 secara signifikan tanpa protokol seperti dilakukan dalam Surat Edaran dimaksud, kontrol bersama yang penting.

Pada kesempatan yang sama CEO Satoe Management, Sofyan Setiawan menambahkan, “LIVE Celebes siap untuk dilibatkan membantu pemerintah menilai yang tepat dalam pelaksanaan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan acara di kota makassar, toh sudah ada panduannya kan dari Kementerian Kesehatan maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Itu yang kami ucapkan telah jadikan patokan disetiap penyelenggaraan acara yang hingga hari inipun secara resmi belum mendapatkan restu, ”demikian disampaikan Sofyan menutup pernyataan sikap LANGSUNG CELEBES. (*)

spot_img
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...
Terkait
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...

Berita Lainnya