IDEAtimes.id, MAKASSAR – Gempa bumi dengan kekuatan 5,9 Magnitudo yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat, Kamis, (14/1/2021), tidak berpotensi tsunami.
Hal ini berdasarkan data analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dimana letak koordinat gempa 2,99 LS dan 118,89 BT atau 4 km arah barat Laut Majene dengan kedalaman 10 km.
BMKG juga mengatakan gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar lokal.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno M.Si, Kamis, (14/1).
Guncangan gempa bumi ini, kata Bambang dirasakan hampir semua penduduk Majene, Mamuju, Mamuju Utara, Mamuju Tengah, Toraja, Mamasa, Pinrang, Poso, Pare-pare dan Wajo.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.” tambahnya.
BMKG pun menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar juga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.” jelasnya.(*)