IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pengamat Politik dan Kebangsaan Arqam Azikin turut menanggapi rencana lelang jabatan yang akan dilakukan Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Jamaluddin.
Menurut Arqam, ada kekeliruan yang dilakukan oleh Pj Walikota dalam melakukan lelang jabatan secara terburu-terburu.
Mengingat, rencana pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih akan digelar bulan Februari.
“Penegasan KASN dalam suratnya jelas harus koordinasi (dengan Walikota dan Wakil Walikota) terpilih. Berarti melanggar aturan.” kata Arqam melalui video yang dikirim ke redaksi, Sabtu, (6/2/2021).
Sehingga, Dosen Fisip Unismuh Makassar ini berharap KASN dan Kemendagri membatalkan lelang jabatan tersebut.
“Mendesak kepada KASN dan Kemendagri untuk menghentikan lelang jabatan ini di pemerintahan kota Makassar.” sebutnya.
“Kemudian saya juga meminta pimpinan DPRD kota Makassar untuk melakukan sidang paripurna darurat untuk memberi somasi tidak percaya ke Pj Walikota Makassar.” terangnya.
Untuk ASN yang ingin mendaftar kata KAK sapaannya, ia menghimbau agar tidak mendaftar atau menunda.
“Sebaiknya ditunda dulu, tunggulah tanggal 17 Februari akan ada Walikota dan Wakil Walikota yang baru. Karena jika anda ikut tanggal 15 ini dan kedepan ada cacat administrasi maka akan dihentikan lagi.” paparnya.
“Terakhir saya meminta Pj Wali Kota Makassar menghentikan ini. Mari kita saling mengingatkan.” tuturnya. (*)