IDEAtimes.id, MAKASSAR – Sebuah video viral memperlihatkan Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Terminal Makassar Metro Arsony ngamuk dan membawa parang.
Arsony mengaku geram dengan aksi para preman yang beraktivitas secara ilegal di lokasi terminal.
Video berdurasi 4 menit 21 detik itu terjadi di Terminal Regional Daya (TRD), Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Arsoni mengaku bahwa dalam video itu memang dirinya.
Dia menyebut para preman tersebut kerap beraksi dan merugikan Perusda Makassar.
“Ini perilaku lama, saya sudah capek menegur mereka (preman),” katanya via telepon, Selasa, (16/3/2021).
Hal ini disebabkan, kata dia, lantaran kurangnya pengamanan di lokasi terminal yang memberikan keleluasaan bagi para preman untuk beraksi.
“Lagian juga Perusda tidak ada pengamanan di terminal,” ujarnya.
“Jadi kalau ada mobil penumpang masuk ke terminal untuk registrasi, mereka dihadang oleh preman lalu penumpangnya dia kasi pindah ke mobil plat hitam,” kata Arsoni.(*)