IDEAtimes.id, PALOPO – Kasus penyerangan asrama dan kader Ikatan Mahasiswa Walenrang-Lamasi (Imwal) di Kota Palopo, Rabu, 26 Mei 2021 lalu belum menemui titik terang.
Padahal, Polisi dalam hal ini Polres Palopo telah memanggil sejumlah saksi serta korban untuk diminta keterangan.
Hal ini pun mendapat sorotan serta kekecewaan dari Ketua Umum Imwal Feryanto.
Feryanto mengatakan, Polisi terkesan lamban dalam menangani perkara tersebut, padahal telah memanggil sejumlah saksi serta korban.
“Padahal korban ini sudah melaporkan kejadian beberapa minggu lalu ke Polres.” ungkap Feryanto, Jumat, (4/6/2021).
“Sebagai ketua umum tentu saya pertanyakan kinerja kepolisian saat ini yang belum memberi kejelasan kepada kami.” tambah dia.
Ia menjelaskan, dirinya bingung dengan polisi saat ini yang belum bisa menangkap pelaku.
“Bahkan kami bingung, sudah mendatangi Polres terkait kasus ini tapi ada salah satu oknum Polisi yang kita tanya terkait kasus ini tapi seakan ada yang ditutupi.” urainya.
“Inikan tidak bagus dan mencerminjan pola komunikasi yang tidak baik bagi seorang polisi kepada mahasiswa ataupun masyarakat dimana kita ketahui bersama tugas polisi adalah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.” tegasnya.
Ia pun menegaskan tidak akan tinggal diam terkait kasus ini dan akan terus mendesak kepolisian agar lebih bekerja secara objektif lagi.
“Jika penangan kasus ini tidak jelas maka kami keluarga besar Imwal akan menggelar demo besar-besaran.” tutupnya.
(Ichal/Iksan)