IDEAtimes.id, MAKASSAR – Setelah penundaan musyawarah daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Luwu Timur, kini muncul isu pengunduran diri Plt Ketua dan Sekretaris yakni La Kama Wiyaka dan Andi Marzuki Wadeng.
Pengunduran diri tersebar melalui WhattsApp Grup, Minggu, (26/9/2021) yang ditulis oleh La Kama Wiyaka.
Dalam pesan itu, La Kama Wiyaka menulis jika ia bersama Andi Marzuki Wadeng mengundurkan diri sebagai Plt Golkar Luwu Timur.
“Dengan segala kerendahan hati, menyatakan terhitung hari ini, saya dan Andi Marzuki Wadeng mengundurkan diri sebagai plt GOLKAR Luwu Timur, sekaligus memohon maaf jika selama ini, kita bersentuhan dalam partai terdapat hal hal yg kurang berkenaan.” bunyi pesan La Kama yang diterima redaksi, Minggu, (26/9).
Namun dalam pesan tersebut juga, La Kama mengatakan jika ia tetap menjaga hubungan persaudaraan.
“Di luar penugasan partai sebagai plt, hubungan persaudaraan kita, mari tetap kita jaga. Terima kasih wasalam. Andi Marzuki Wadeng La Kama Wiyaka.” akhir dari pesan La Kama sebelum meninggalkan grup tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Andi Marzuki Wadeng menepis jika adanya pengunduran diri dari keduanya.
Marzuki menjelaskan, pengangkatan dirinya sebagai Plt bersama La Kama Wiyaka hanya sampai sebatas pelaksanaan musyawarah daerah saja.
“Tidak benar (mengundurkan diri), jadi saya klarifikasi bahwa memang SK kita itu sampai pelaksanaan musda saja, meskipun usai pembukaan musda dan tertunda, tapi ada steering dan kepanitiaan nantinya yang akan mengatur.” ucapnya via Telepon, Minggu, (26/9).
“Kan memang kita di SK kan sama DPD I untuk pelaksanaan musda, nah adapun nanti kemudian terbit SK baru entah itu kepada kami berdua lagi ataupun yang lain saya pikir bukan masalah. Nanti kan ada di rapat pimpinan harian itu.” tegasnya.
Sekali lagi, kata Marzuki menegaskan jika pesan tersebut tidak demikian adanya tapi memang SK sudah berakhir dengan sendirinya.
“Begitu adanya, SK berakhir sendirinya dan kita tunggu saja selanjutnya.” tutupnya.
Diketahui, pelaksanaan musda DPD II Partai Golkar Luwu Timur tertunda hingga saat ini akibat adanya kericuhan usai pembukaan.(*)