Senin, Juni 16, 2025

KAHMI Sulsel Sindir Menag Yaqut Soal Toa : Tak Punya Kerjaan

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Penjelasan Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas tentang pengaturan volume suara Azan dari Masjid dan Mushola dengan menganalogikan gonggongan anjing mengundang reaksi berbagai pihak.

Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sulawesi-Selatan (Sulsel), Muhammad Natsir mengatakan bahwa Menag Yaqut hanya memahami syiar Islam sebatas gonggongan anjing.

“Sindiran Menteri Agama dengan analogi suara Azan seperti anjing mengonggong memberikan gambaran bahwa menag hanya memahami syiar Islam sebatas gonggongan anjing, untuk itu tidak perlu digubris,” tulisnya melalui sebuah pesan singkat WhatsApp, Kamis (24/02/2022).

Bahkan, Menag Yaqut dinilai seolah tidak memiliki pekerjaan lain sehingga mengatur volume suara Masjid dan Mushola.

“Menang RI gak ada kerjaan, urus TOA Masjid hingga 100 dB atau desibel,” jelas Cacci sapaan akrab Muhammad Natsir.

Tak hanya itu, KAHMI Sulsel menghimbau ummat Islam di Sulsel agar mengumandangkan Adzan dengan nyaring dan suara yang merdu.

“Hari ini kahmi merilis program infaq amplifier dan TOA bagi Masjid dan Mushola yang belum memiliki atau memiliki sound system yang kurang memadai untuk mengumandankan Adzan dengan jelas,” sambungnya. (*)

spot_img
Terkini

Di Sulsel, Menkomdigi Meutya Hafid Bicara Pemanfaatan AI : Pelaku Usaha Harus Gunakan

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa infrastruktur digital adalah prasyarat utama bagi pemerataan kecerdasan...
Terkait
Terkini

Di Sulsel, Menkomdigi Meutya Hafid Bicara Pemanfaatan AI : Pelaku Usaha Harus Gunakan

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa infrastruktur digital adalah prasyarat utama bagi pemerataan kecerdasan...

Berita Lainnya