IDEAtimes.id, Makassar;- Calon Ketua Golkar Sulsel Supriansa dianggap memiliki modal yang kuat membangun Sulawesi selatan
Dibawah kendali kepemimpinannya, ia dianggap bisa menjadikan Golkar lebih mengakar ke Grassroot dengan pengalamannya sebagai wakil bupati soppeng yang merakyat, lebih rindang dan teduh dengan perangai dan kepiawaannya, dan lebih maju karena didukung jaringan nasionalnya sebagai legislator pusat.
Hal ini disampaikan Oleh Mustaqim Zulkifly, Direktur Lontara Media, Senin, 20/7/2020.
Ia menilai, Supriansa lebih berkarya karena memiliki jiwa dan semangat muda membawa Golkar Lebih Jaya.
“Dengan hadirnya Supriyansa, maka posisi Golkar Sulsel lebih kuat dan rivalitas sesama kawan legislator pusat dalam membawa Sulawesi Selatan lebih baik akan sangat dinamis.”Kata Mustaqim di warkop bilangan Boulevard, Senin, 20/7.
“Diantaranya beberapa ketua Partai yang juga legislator pusat di Sulawesi selatan adalah
Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse, Anggota DPR RI
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras, Anggota DPR RI
Ketua DPD PAN Sulsel , Ashabul Kahfi, Anggota DPR RI
Ketua DPD PDI Sulsel , Andi Ridwan Wittiri, Anggota DPR RI
Ketua DPD PPP Sulsel, Muh.Aras, Anggota DPR RI.”Tambah Mustaqim.
Ivan Sapaan Karibnya, menjelaskan, Ini menjadi tantangan baru Partai Golkar, di jaman millennial ini, variabel selain kriteria umum dalam memimpin partai tentu harus berwawasan dan berdedikasi tinggi, berjiwa muda, dan memiliki akses dan peran strategis di pusat.
“Tentunya tugas paling utama Supriansa adalah bagaimana membangun komunikasi politik yang baik kepada seluruh pengurus DPD Partai Golkar Sulsel, demi kepentingan bersama sebagai Partai yang besar. Sesuai dengan filosofi partai yang bersimbol beringin ini melambangkan persatuan dan kesejahteraan.” Terangnya.
“Bapak Airlangga Hartarto Ketua DPP Golkar, tentunya sudah menitipkan pesan dan tanggung jawab kepada Supriansa saat diterbitkannya surat rekomendasi sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar, bahwa Musda Golkar X harus sesuai dengan mekanisme musda yang demokratis dan berwibawa.”Pungkas Mustaqim Zulkifli direktur Lontara media indonesia.(**)