IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ketua DPRD Bulukumba Umy Asyiatun Khadijah disoraki mahasiswa pengunjuk rasa, Senin, (1/9).
Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen organisasi menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD kabupaten Bulukumba.
Umy keluar langsung menemui pendemo yang sudah menanti dirinya menggunakan mobil komando.
Sembari membaca teks, Umy menyampaikan pesan serta dukungan terhadap mahasiswa namun dalam keadaan grogi.
“Terkait itu undang-undang perampasan hak eh aset eh hak. Yang kedua.” ucap Umy namun langsung dipotong oleh kooordinator lapangan aksi.
Koorlap Aksi yang mengambil mic kemudian mengomentari Ketua DPRD yang masih membaca teks namun salah.
“Kawan-kawan, sekelas ketua DPRD saja masih membaca teks,” ungkap Nur Alam yang meminta pendapat massa aksi.
Setelah itu, Umy kemudian melanjutkan penyampaiannya di hadapan pendemo namun masih dalam keadaan terbata-bata.
“Yang kedua terkait tunjangan DPR RI yang menjadi pemicu dari musibah yang kita alami semua ini.” tambahnya.
“Yang ketiga terkait kenaikan pajak yang meningkat, yang eh itu menjadi keresahan masyarakat kita.” katanya lagi.
Meski demikian, massa aksi tetap memberi tepuk tangan dan membubarkan diri secara damai. (*)