Jumat, Desember 5, 2025

Dosen FKM UMI Gelar PKM Internasional di Malaysia, Bahas Kesehatan Mental Remaja 

Terkait

IDEAtimes.id, MALAYSIA – Kesehatan mental remaja kini menjadi perhatian serius di berbagai negara, termasuk Indonesia dan Malaysia.

Data menunjukkan peningkatan signifikan kasus depresi, kecemasan, hingga perilaku menyakiti diri di kalangan Generasi Z dalam kurun 2022–2024.

Tekanan akademik, perundungan (bullying), kesepian, hingga stigma sosial terhadap gangguan mental menjadi faktor pemicu yang tidak bisa diabaikan.

Menghadapi realitas tersebut, sebuah program pengabdian lahir dari kolaborasi dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Kegiatan pemberdayaan ini dilaksanakan dengan dukungan pendanaan dari Universitas Muslim Indonesia melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UMI Skema PKM Internasional.

Tim PKM menggabungkan terapi seni berbasis macrame dengan nilai-nilai dakwah Islam sebagai solusi holistik untuk menjaga kesehatan mental remaja.

“Remaja tidak cukup hanya diberi ruang edukasi formal. Mereka butuh media kreatif untuk menyalurkan emosi sekaligus mendapatkan penguatan spiritual,” ujar Dr. Nur Ulmy Mahmud, SKM., M.Kes, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI.

Terapi seni atau Art-Based Intervention dikenal mampu menurunkan tingkat stres, mengurangi kecemasan, sekaligus meningkatkan kesadaran diri.

Dalam program ini, seni macrame dipilih karena mudah dipraktikkan, menyenangkan, dan memberi efek menenangkan.

Aktivitas menganyam tali dengan ritme tertentu terbukti membantu remaja melatih fokus, kesabaran, dan mengelola emosi.

Namun, yang membuat program ini istimewa adalah integrasinya dengan nilai dakwah. Seni tidak hanya dilihat sebagai aktivitas kreatif, tetapi juga sebagai media refleksi spiritual.

Nilai sabar, ikhlas, dan syukur ditekankan sebagai landasan, sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS. Ar-Ra’d ayat 28: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Melalui dakwah yang membumi, seni menjadi jalan dzikir, dan dzikir menghadirkan ketenangan jiwa.
Program ini dilaksanakan dalam bentuk Pengabdian Masyarakat dengan dukungan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UMI.

Lokasinya dipusatkan di BP KNPI Malaysia, dan dihadiri puluhan remaja.

Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa. Para remaja aktif bertanya, khususnya seputar gejala awal gangguan mental yang mereka alami, serta cara mengatasinya melalui pendekatan spiritual.

“Integrasi seni dan dakwah ini bukan hanya menghibur, tapi juga menuntun. Remaja jadi lebih terbuka, merasa tenang, sekaligus menemukan makna ibadah dalam aktivitas sehari-hari,” jelas Dr. Nur Setiawati, S.Ag., M.Ag., Ph.D, dosen Fakultas Agama UMI.

Senada dengan itu, Dr. Muhammad Ikhtiar, SKM., M.Kes, menekankan bahwa kesehatan mental remaja perlu dilihat secara menyeluruh.

“Gangguan mental bukan hanya soal psikologis, tetapi juga berkaitan dengan lingkungan sosial dan spiritualitas. Dengan pendekatan integratif seperti ini, remaja didorong untuk tidak hanya pulih, tetapi juga tumbuh lebih tangguh,” ungkapnya.

Melalui program ini, tim berharap remaja tidak hanya mampu mengelola stres dan kecemasan, tetapi juga semakin dekat dengan Allah SWT. Sejalan dengan sabda Rasulullah SAW: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim).

Pesan ini menjadi pengingat bahwa kesehatan mental, fisik, dan spiritual adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Dengan adanya program pengabdian ini, UMI berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang sehat secara mental, cerdas secara emosional, tangguh menghadapi tekanan hidup, dan kokoh dalam spiritualitas. (*),

spot_img
spot_img
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...
Terkait
Terkini

Onyx Club Launching, Makassar Kedatangan Ikon Hiburan Malam Baru

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak hanya dikenal lewat kuliner khas dan kekayaan budayanya. Kota...

Berita Lainnya