Minggu, Desember 7, 2025

PT BMS Luwu Sebut Tidak Temukan Calo dalam Proses Rekrutmen Tenaga Kerja

Terkait

IDEAtimes.id, LUWU – Manajemen PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) mengeluarkan klarifikasi resmi terkait pemberitaan media dan aksi demonstrasi yang terjadi pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di perempatan Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.

Dalam siaran pers bernomor 022/BMS-SM/ALD/2025, perusahaan menilai penting untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik mengenai kondisi terkini di internal perusahaan.

Site Manager PT BMS, Muh. Aldin, menjelaskan bahwa efisiensi karyawan konstruksi dilakukan karena progres pembangunan pabrik RKEF 2 telah mencapai 99 persen.

“Dengan progres tersebut, fokus kami kini beralih ke operasional dan perawatan pabrik. Karena itu, karyawan konstruksi diarahkan untuk mengikuti seleksi karyawan operasional dan maintenance,” ujar Aldin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/10/2025).

Ia menambahkan, penutupan proyek pembangunan pabrik 2 telah dilaksanakan pada 23 Oktober 2025 dengan kegiatan seremonial dan dialog bersama seluruh karyawan.

Selain itu, PT BMS juga membeberkan data rekrutmen terbaru, di mana lebih dari 70 persen pelamar yang lolos berkas merupakan warga lokal Kabupaten Luwu.

Angka ini belum termasuk warga Luwu yang berdomisili atau menikah dengan warga dari luar daerah.

Menanggapi isu adanya calo dalam proses rekrutmen tenaga kerja, pihak perusahaan menegaskan tidak pernah memungut biaya apa pun, termasuk untuk transportasi, akomodasi, maupun biaya tes.

“Tim Humas BMS sudah menelusuri dugaan calo yang diberitakan oleh salah satu media, namun tidak ditemukan bukti keterlibatan oknum karyawan kami,” tegas Aldin.

Ia menyebut, pengakuan korban yang beredar merujuk pada kasus penerimaan tenaga kerja tahun 2024, bukan proses rekrutmen yang tengah berlangsung saat ini.

Lebih lanjut, PT BMS menegaskan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk penipuan yang mencatut nama maupun identitas perusahaan.

“Kami berharap seluruh pihak berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BMS,” katanya.

Di akhir pernyataan, PT BMS menyampaikan harapan agar operasi pabrik RKEF dapat segera berjalan penuh sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menjadi simbol kemajuan industri di Kabupaten Luwu. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Pemprov Sulsel Tertibkan Bangunan Liar di Sungai Tallo Makassar 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (DSDACKTR) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penertiban bangunan...
Terkait
Terkini

Pemprov Sulsel Tertibkan Bangunan Liar di Sungai Tallo Makassar 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (DSDACKTR) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penertiban bangunan...

Berita Lainnya