Sabtu, Desember 6, 2025

Semangat Appi Rebut Ketua Sulsel : Sering Kumpul DPD II Tapi Tidak Hadiri HUT Golkar di Bone

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Puncak peringatan HUT Partai Golkar ke-61 tingkat Sulawesi Selatan dipusatkan di Kabupaten Bone, pada Minggu, (16/11).

Peringatan HUT Partai Golkar tersebut dihadiri langsung Ketua DPD I Partao Golkar Taufan Pawe, Anggota DPR RI Nurdin Halid, Wakil Ketua DPRD Sulsel Rahman Pina, politisi Golkar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan ribuan kader serta masyarakat.

Perayaan HUT ini berlangsung menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua baru.

HUT Golkar di Bone itu dihadiri oleh ribuan peserta, mulai dari kader, anggota fraksi se-Sulsel, Pengurus dpd tingkat kab/kota se sulsel, hingga masyarakat umum, menegaskan soliditas dan akar kuat partai berlambang beringin ini di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Taufan Pawe menggarisbawahi adanya perubahan filosofi fundamental dalam tubuh partai.

“Dulu kita selalu menggaungkan ‘Suara Golkar adalah suara rakyat’. Tetapi sekarang, di bawah kepemimpinan Bapak Ketum Bahlil Lahadalia, paradigmanya berubah menjadi: Suara Rakyat, Suara Golkar,” tegas TP, disambut gemuruh tepuk tangan.

TP menekankan bahwa tema HUT, “Golkar Solid, Indonesia Maju”, dan tagline baru tersebut, adalah komitmen Golkar untuk bekerja bagi kepentingan rakyat.

Ia juga secara tegas memerintahkan seluruh anggota fraksi untuk mengawal kebijakan pemerintah daerah.

Munafri Arifuddin Tidak Hadir

Berbeda dengan IAS, Munafri Arifuddin yang merupakan salah satu bakal calon ketua Golkar Sulsel tidak hadir diperayaan itu.

Padahal, Munafri mempunyai niatan besar dan kuat untuk memimpin Golkar Sulsel menggantikan Taufan Pawe.

Niatan majunya politisi Golkar itu diketahui setelah beberapa bulan ini intens melakukan komunikasi ke DPD II Partai Golkar.

Wali Kota Makassar itu beberapa kali mengumpul ketua DPD II untuk meminta dukungan agar dirinya bisa memimpin Golkar Sulsel, bahkan juga melakukan roadshow.

Seperti saat Appi sapaan Wali Kota Makassar mendapatkan dukungan penuh dari hampir separuh pemilik suara dari DPD II kabupaten/kota

Dukungan itu ia dapat melalui momentum konsolidasi yang dilaksanakan pada bulan Juni lalu di salah satu hotel di Makassar.

Sejumlah Ketua DPD II hadir dalam konsolidasi itu, di antaranya Andi Kaswadi Razak (Ketua Golkar Soppeng), Andi Ilham Zainuddin (Pangkep), Liestiaty Fachrudi (Bantaeng), Rahmat Masri Bandaso (Palopo), Ambas Syam (Gowa), Victor Datuan Batara (Tana Toraja), Nirwan Arifuddin (Bulukumba), Iksan Iskandar (Jeneponto), Zulkarnain (Takalar), serta sejumlah Ketua DPD II lainnya.

Di momen itu, Ketua DPD II Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak, menegaskan pertemuan tersebut sebagai sebatas silaturahmi, namun langkah untuk menyatukan soliditas dan persepsi seluruh pengurus Golkar kabupaten/kota menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I nantinya.

“Kami silaturahmi biasa dengan Pak Appi (sapaan Munafri Arifuddin). Ini bagian dari upaya menyatukan jajaran pengurus di DPD II bagaimana membesarkan Golkar di Sulsel,” jelasnya, Minggu (29/6/2025).

Ia menilai, karena pengurus kabupaten/kota adalah ujung tombak kemenangan Golkar. Sehingga perlu solid menghadapi Pemilu 2029.

Dalam pertemuan itu, para Ketua DPD II juga membahas langkah strategis memaksimalkan peran Golkar di Sulsel ke depan, termasuk mempersiapkan pola pergerakan untuk mengembalikan kejayaan partai.

Ia menilai Munafri sebagai figur yang memiliki kapasitas, pengalaman, dan komitmen untuk membawa Golkar Sulsel lebih maju di tahun mendatang.

“Kami berkumpul memberikan support dan dukungan kepada Pak Appi agar menghadapi Musda. Kami sepakat, jika nanti ada kebijakan DPP, kami tetap tegak lurus pada keputusan DPP,” tambahnya.

Mantan Bupati Soppeng itu optimistis, peluang Munafri memimpin Golkar Sulsel cukup besar, meski tetap menyerahkan hasil akhir pada dinamika politik internal dan restu DPP Golkar.

“Secara estimasi, dukungan di atas kertas cukup kuat. Tapi tentu semua ditentukan oleh Tuhan dan keputusan DPP (Pak Bahlil Ketua Umum Golkar). Kami yakin dengan ikhtiar bersama,” tandasnya.

Langkah konsolidasi ini menandai semakin mengerucutnya peta dukungan menjelang Musda DPD I Golkar Sulsel.

Munafri Arifuddin disebut-sebut memiliki peluang signifikan memimpin partai berlambang beringin di provinsi ini.

Bukan hanya sekali, beberapa kali Appi mengumpulkan DPD II hanya untuk bersilaturahmi dan menegaskan kesolidan mereka menjelang Musda.

Munafri Jalan Sehat dengan Menteri Pertanian

Ketidakhadiran Munafri di perayaan HUT Partai Golkar di Bone bukan tanpa alasan. Ketua Golkar Makassar itu mendampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam acara jalan sehat.

Jalan Sehat, Pasar Murah, dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis itu digelar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Lapangan Karebosi, Minggu pagi (16/11/2025).

Pada kesempatan itu, Munafri menyampaikan apresiasi atas perhatian pengurus KKSS yang kembali “pulang kampung” berbagi kepedulian bagi warga Kota Makassar.

Ia menilai kegiatan ini KKSS di Makassar menjadi ruang silaturahmi, konsolidasi, sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat, terutama di tengah kebutuhan menjaga stabilitas harga dan akses kesehatan.

“Makassar sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini. Banyak warga yang merasakan manfaatnya, dan ini menunjukkan kepedulian KKSS terhadap kampung halamannya,” kata Munafri.

Appi Dinilai Sosok Petarung Pemenang yang Pantas Nakhodai Golkar Sulsel

Sementara itu, Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Adi Suryadi Culla, menilai Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin alias Appi sebagai salah satu figur kuat untuk memimpin DPD I Golkar Sulsel pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda).

“Saya melihat perebutan kursi DPD I Golkar Sulsel cukup menarik. Pak Appi layak jadi nahkoda,” kata Adi Suryadi Culla dalam keterangannya, Minggu (15/11/2025).

Penilaian Adi Suryadi Culla bukan tanpa sebab. Appi punya prestasi selama memimpin Golkar Makassar.

Pada Pemilu 2024, Appi berhasil mendudukkan 6 kader Golkar sebagai Anggota DPRD Makassar. Jumlah itu bertambah dari sebelumnya 5 kursi.

Di tahun yang sama, Appi terpilih sebagai Anggota DPRD Sulsel dari dapil Makassar A atau Sulsel 1. Tapi takdirnya justru menjadi Wali Kota Makassar periode 2025-2030.

Sejumlah pengalaman itu dinilai Adi Suryadi Culla sebagai bekal yang cukup untuk Appi memimpin Golkar Sulsel.

“Pak Appi memiliki rekam jejak, kompetensi, dan pengalaman politik yang cukup matang untuk menakhodai Golkar Sulsel ke depannya,” lanjutanya.

Selain itu, Adi menyebutkan, dukungan sekitar 17 DPD II Golkar kabupaten/kota menjadi modal signifikan yang memperkuat posisi Appi di arena musda nanti.

Ia menilai, dukungan riil dari pemilik suara inilah yang ia nilai sebagai salah satu faktor penentu dalam kontestasi kepemimpinan Golkar Sulsel.

Meskipun jalanya Musda tergantung keputusan DPP Golkar.

“Kalau saya melihat, pak Appi ini sudah terbiasa menghadapi ombak politik. Reputasinya tidak diragukan,” tuturnya.

“Kalau pun ada pihak yang meragukan, itu hanya gimik dari pihak lain yang ketakutan. Tidak akan menggoyahkan niatnya maju di Golkar. Ini sudah menjadi habitus politik,” tambah Adi.

Adi menjelaskan bahwa pergeseran dukungan atau aliansi di tubuh Golkar bisa membuat peta persaingan berubah. Dalam situasi demikian, Appi adalah figur yang tidak bisa diabaikan.

“Jika terjadi pergeseran aliansi dukungan, Appi menjadi salah satu figur yang sangat diperhitungkan. Dia punya pengalaman, basis kuat, dan kapasitas yang teruji,” tegansya.

Sebagai akademisi, ia menilai latar belakang Appi yang sukses memimpin Golkar Makassar, menjadi indikator kuat bahwa sang wali kota mampu membawa Golkar Sulsel kembali bangkit dan berjaya.

Appi yang juga mantan Bos PSM Makassar itu, disebut memiliki rekam jejak bertarung dan membuktikan diri di tingkat lokal melalui keterpilihannya sebagai Wali Kota Makassar.

“Pak Appi bukan hanya punya kompetensi, tapi juga punya pengalaman bertarung yang nyata. Basis massanya kuat. Ia mampu membawa Golkar bangkit di Makassar, dan itu bisa menjadi modal memajukan Golkar Sulsel ke depan,” jelasnya.

Punya Jejaring di Level Nasional

Di sisi lain, Adi Suryadi juga menyinggung aspek kedekatan Appi dengan tokoh-tokoh nasional seperti Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, yang pernah bersama dalam struktur HIPMI Pusat.

Relasi ini disebut sebagai variabel penting dalam dinamika internal partai.

Selain itu, kedekatan Appi dengan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) juga dinilai menambah kekuatan politiknya.

“Soal dukungan DPD II Golkar, itu modal besar bagi Appi. Dukungan tersebut riil dan datang dari pemilik suara yang menentukan. Apalagi ada kedekatan historis dengan tokoh elit nasional seperti JK dan Bahlil,” terang Adi.

Tak hanya itu, lanjutnya, secara objektif, ia menegaskan bahwa Appi memiliki modal lengkap, baik dari dukungan daerah maupun hubungan dengan elit pusat.

” Ada satu hal lagi yang menurut saya menarik, Appi masih muda dan punya energi besar. Golkar membutuhkan darah segar untuk berkompetisi ke depan,” bebernya.

“Dengan modal pengalaman, dukungan struktural, dan kedekatan dengan elit partai, peluang Appi sangat terbuka,” tambah Adi, menjelaskan.

Terkait figur-figur lain yang juga disebut berpotensi maju seperti Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Andi Ina Kartika, dan Adnan Purichta Ichsan, Adi menilai semuanya tetap bergantung pada keputusan DPP Golkar.

Ia menyebutkan, para figur yang muncul sebagai kandidat Golkar Sulsel saat ini bukanlah sosok baru dalam dinamika politik. Namun secara kualitas, Appi termasuk dalam jajaran figur terbaik.

“Kan ada beberapa nama yang mencuat di publik. Mereka semua tokoh populer, kompeten, punya pengalaman organisasi untuk menghidupkan partai. Termasuk Appi, yang memiliki pengalaman dan basis kuat,” tandas Adi. (*),

spot_img
spot_img
Terkini

Kader PSI Sidrap Kembali Gelar Jumat Berkah, Hadir Berbagi di Desa Talawe

IDEAtimes.id, SIDRAP - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Sidenreng Rappang (SIDRAP) kembali menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di...
Terkait
Terkini

Kader PSI Sidrap Kembali Gelar Jumat Berkah, Hadir Berbagi di Desa Talawe

IDEAtimes.id, SIDRAP - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Sidenreng Rappang (SIDRAP) kembali menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di...

Berita Lainnya