IDEAtimes.id, MAKASSAR –Pemerintah Kabupaten Luwu kembali menorehkan prestasi gemilang setelah berhasil meraih Juara Umum dalam ajang Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025.
Penghargaan bergengsi tersebut diumumkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (2/12) di Kota Makassar.
Dalam ajang ini, Luwu tampil mendominasi dengan memborong empat penghargaan utama, yang sekaligus mengantarkan daerah tersebut meraih predikat QRIS Champion Of The Year 2025.
Empat penghargaan yang berhasil diraih antara lain, Juara 1 Layanan Publik Terdigital, Juara 1 Mini Championship P2DD, Juara 1 QRIS Akseleratif, Penghargaan Pemda Partisipatif dalam QRIS Champion Of The Year 2025.
Prestasi ini tidak lepas dari peran penting Sofyan Thamrin, S.T, selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu, yang sejak dilantik pada 2024 di masa kepemimpinan Bupati Basmin Mattayang terus mendorong transformasi digital dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Di bawah kepemimpinannya, berbagai inovasi layanan dan perluasan implementasi sistem pembayaran digital digencarkan untuk memperkuat ekosistem ekonomi daerah.
Langkah ini bukan hanya meningkatkan efektivitas pelayanan publik, tetapi juga mempercepat adopsi QRIS di masyarakat serta pelaku usaha.
Sofyan Thamrin mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah dan dukungan masyarakat Luwu.
“Penghargaan ini adalah bukti bahwa Luwu mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan ekonomi digital. Kami bekerja bersama, lintas sektor, untuk memastikan pelayanan publik semakin mudah, transparan, dan modern. Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Luwu,” ujarnya, Kamis, (04/12).
Ia menambahkan, Bapenda Luwu akan terus meningkatkan kinerja dan inovasi agar digitalisasi keuangan daerah semakin optimal.
“Capaian ini bukan akhir, tetapi menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat transformasi digital dan meningkatkan PAD melalui layanan yang terintegrasi dan berbasis teknologi,” tegas Sofyan.
Prestasi ini semakin mempertegas komitmen Kabupaten Luwu untuk menjadi daerah terdepan dalam transformasi digital dan pengelolaan keuangan modern di Sulawesi Selatan.
“Masyarakat Luwu sudah melek digital, harapan kita program dari pemerintah yang dikeluarkan melalui kebijakan oleh bapak Bupati dan wakil Bupati betul-betul dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas.” tutup Sofyan yang juga merupakan Alumni Ipmil Raya.
Bupati Luwu Sebut Capaian Ini Kerja Sama Pemerintah dan Masyarakat
Bupati Luwu usai menerima langsung penghargaan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan digitalisasi daerah.
“Prestasi ini bukan hanya capaian pemerintah, tetapi hasil kerja seluruh perangkat daerah, mitra kerja hingga masyarakat yang turut mendukung transformasi digital,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Luwu berharap capaian ini dapat menjadi pendorong untuk semakin memperkuat layanan publik berbasis digital serta memperluas literasi keuangan digital di masyarakat.
“Kami bekerja untuk melayani masyarakat, jika pemerintahan berjalan baik artinya layanan kami diterima masyarakat tapi kalau tidak artinya ada yang salah dari pelayanan kami.” tutupnya. (*)