Kamis, Desember 18, 2025

Bendera Komite Nasional Papua Barat Terbentang di Gowa, Kampung Kelahiran Eks Kabaharkam Polri

Terkait

IDEAtimes.id, GOWA – Viral video memperlihatkan sebanyak tiga orang yang diketahui adalah warga Papua membentangkan bendera bertuliskan KNPB di wilayah pegunungan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diketahui mereka membentangkan bendera KNPB tersebut, pada tanggal 13 Desember 2025, tepatnya di di Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.

Kabupaten Gowa saat ini dipimpin Bupati Husniah Talenrang dan Wakilnya Darmawangsyah Muin.

Selain itu, Gowa juga merupakan tanah kelahiran Komjen Pol Fadil Imran, eks Kabaharkam Polri.

Pembentangan bendera KNPB di kampung halaman Komjen Pol Fadil Imran itu juga dibenarkan oleh Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto.

Ia menyatakan bahwa mereka hanya membawa bendera tapi tidak mengibarkan dengan tiang tinggi.

Hal tersebut, dilakukan untuk memperingati ulang tahun organisasi mereka.

“Jadi, memang benar, ada, bukan pengibaran bendera, tetapi orang bawa bendera. Kalau pengibaran itu kan berarti kan dia bawa tiang tinggi gitu, kan. Dia enggak, dia hanya bawa saja dan dia menyatakan apa namanya, mendukung ulang tahun, ulang tahun KNPB Seperti itu,” ujar Kuswanto saat diwawancarai di Kodim 1409/Gowa, Selasa (16/12/2025).

Sementara itu, dalam video yang beredar memperlihatkan seorang pria berkaos hijau mengungkapkan pernyataan politik terkait hari ulang tahun KNPB.

“Kami dari Komite Nasional Papua Barat konsulat wilayah Makassar melakukan kerja fisik di Makassar bertempat di Bili-Bili,” ucap pria itu seperti terekam.

Ia menyebut kegiatan mereka diisi dengan aktivitas menanam singkong di lokasi tersebut.

Satu orang terlihat memegang sebatang kayu yang terpasang bendera merah bergambar bintang di bagian tengah.

Video itu kemudian memicu berbagai tanggapan dari warganet setelah viral di Facebook.

Dandim Heri Kuswanto menjelaskan motif kedatangan kelompok tersebut ke lokasi adalah untuk berkebun.

“Mereka sudah punya kenalan lama (dengan warga) dan selama ini juga melakukan aktivitas bercocok tanam, berkebun, menanam ubi di sana,” katanya.

Menurutnya, kelompok yang terdiri dari sekitar 25 orang mahasiswa asal Papua itu memanfaatkan kebaikan warga setempat.

Mereka membuat pernyataan dukungan secara spontan saat berkumpul di lokasi kebun.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa aksi tersebut termasuk dalam kategori kegiatan makar.

“Hal ini kan termasuk sudah termasuk kegiatan makar gitu, kan,” tegas Letkol Heri.

Ia membedakan antara ‘membawa’ dan ‘mengibarkan’ bendera dalam penjelasannya.

“Bukan pengibaran bendera, tetapi orang membawa bendera. Pengibaran kan ada artinya tersendiri. Ini hanya dibawa dan mereka menyatakan mendukung ulang tahun KNPB yang ke-16,” paparnya.

Setelah membuat pernyataan, bendera tersebut kemudian dilipat kembali dan tidak dikibarkan pada tiang tinggi.

“Membentangkan bendera, iya. Bendera itu kan kayak ada tiang memang begitu, tapi dipegang gitu, kan. Setelah kegiatan itu, dilipat lagi benderanya,” lanjutnya.

Aparat telah melakukan koordinasi untuk tindakan hukum lebih lanjut.

Saat ini, pihaknya telah memberikan asistensi dan pemahaman kepada warga setempat di Desa Belapunranga.

Tujuannya adalah mencegah kegaduhan dan penggunaan isu tersebut untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan.

“Apa yang dilakukan oleh orang Papua di sana itu salah. Jadi ke depannya apabila ada orang Papua di sekitar Gowa ini yang melakukan aktivitas (serupa), coba laporkan ke kami,” himbau Dandim Heri Kuswanto.

Ia meminta kewaspadaan masyarakat agar tidak dimanfaatkan untuk kegiatan yang melanggar hukum.

Situasi di wilayah pegunungan Gowa kini telah kembali kondusif dan berada dalam pengawasan aparat. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Suami Ketua DPRD Sulsel Tidak Ada Jejak Perbankan Hingga Dugaan Nuansa Politis NasDem, Tapi Jabat Komisaris

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Andi Faldy Ferdiansyah Dharwis diangkat sebagai komisaris Independen Bank Sulselbar. Suami dari ketua DPRD Sulsel itu diangkat...
Terkait
Terkini

Suami Ketua DPRD Sulsel Tidak Ada Jejak Perbankan Hingga Dugaan Nuansa Politis NasDem, Tapi Jabat Komisaris

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Andi Faldy Ferdiansyah Dharwis diangkat sebagai komisaris Independen Bank Sulselbar. Suami dari ketua DPRD Sulsel itu diangkat...

Berita Lainnya