IDEAtimea.id, MAROS – Gerak serius mulai dilakukan struktur Partai Golkar Maros. Pelosok mulai diserbu. Langkah pertama adalah mengumpulkan pimpinan Golkar dari 14 kecamatan serta desa, Minggu (20/9/2020).
Pertemuan tersebut sekaligus diisi pembekalan. Akademisi dan konsultas politik Tahfidz menjadi narasumber, plus Nurhasan, Ketua Tim Pemenangan Keluarga Tahfidz.
Dalam pertemuan di Kantor DPD II Golkar Maros itu, Ketua DPD II Andi Patarai Amir menuturkan, “Peluang menang sangat besar karena calon kita orang baik. Tidak bertarung untuk cari uang. Pak Tajerimin hanya ingin mengabdi untuk tanah kelahirannya.”
Patarai meminta kepada para koordinator kecamatan dan desa untuk mengabarkan bahwa hanya Tahfidz (Andi Tajerimin-Havid Fasha) yang mesti dipilih. Sebab, tak punya beban apapun dalam pertarungan. Tak ada sponsor, sehingga tak tersandera utang budi jika menjabat.
“Kandidat kita ini tidak cari uang. Semata-mata pulang untuk mengabdi di kampung halaman setelah sukses di rantau,” ucap Ketua DPRD Maros itu.
Sementara itu, dalam orasinya, Tajerimin menuturkan bahwa dia melihat masih sangat banyak warga Maros yang hidup sangat susah. Mau sekolah tak ada biaya. Untuk makan saja berat.
“Makanya saya ingin mewakafkan diri saya untuk tanah kelahiran saya,” ucap mantan ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Timika, Papua itu.
Tajerimin pun yakin Golkar akan menjadi mesin penggerak kemenangan Tahfidz. Dengan bekal tujuh kursi dan jaringan yang mengakar, impian untuk mengembalikan kursi bupati ke kader Golkar disebutnya akan tercapai.
“Asal kita bersatu dalam perjuangan ini,” tutur kader Beringin itu. Usai acara, dia bergerak ke wilayah Cenrana, Camba, Mallawa. Bersosialisasi dan bahkan ingin menginap untuk mempermantap penetrasi ke akar rumput.
Havid juga hadir pada acara Golkar itu. Ketua PKB Maros tersebut menuturkan sebagai partai besar dan pemenang pemilu legislatif di Maros, Golkar pasti akan berjuang sungguh-sungguh memenangkan usungannya.
“Golkar dan PKB, serta Demokrat dan Gerindra insyaallah akan bekerja maksimal,” ucap tokoh asal Moncongloe-Tompobulu itu. (*)