IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pelaksanaan Youth city changer di Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros menggunakan anggaran pemerintah kota Makassar.
Youth city changer merupakan bagian dari pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APEKSI XVI 2023 mulai 10-14 Juli.
Namun, kegiatan ini satu-satunya yang berada di luar kota Makassar dari sejumlah agenda yang telah ditetapkan.
Selain itu, Tokka Tena Rata juga merupakan milik pribadi dari Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.
Kabid Humas dan IKP Dinas Kominfo kota Makassar Isnaniah Nurdin mengatakan, kegiatan tersebut menggunakan anggaran pemerintah.
“Kalau (pembenahan) infrastruktur anggaran pribadi (Wali Kota). Tapi di luar itu (kegiatan) pemerintah.” ungkap Isnaini via WhatsApp, Senin, (10/7).
Meski demikian, Isnaini tidak merinci lebih jauh apa-apa saja yang dibiayai oleh pemerintah.
“(Kalau itu) Tanyaki kabag kerja sama (soal item yang dibiayai).” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, pengamat Politik Dedy Alamsyah mempertanyakan penyebab adanya agenda APEKSI di luar Kota Makassar.
“Yah timbul pertanyaan besar, kenapa ada di Tokka kegiatan APEKSI, padahal kita tau itu milik pribadi bukan negara.” ungkap Dedy saat dihubungi, Senin, (10/7).
“Kalau misalnya kegiatan yang diadakan disitu menggunakan dana pribadi Wali Kota kan tidak masalah, tapi yang jadi pertanyaan adalah ini rangkaian kegiatan Rakernas, di mana semua biaya dianggarkan oleh pemerintah.” jelas dia.
Sehingga kata Dedy, wajar saja jika ia dan masyarakat lainnya mempertanyakan pelaksanaan kegiatan di Tokka, Maros.
“Pertanyaannya sederhana, apakah uang yang digunakan berkegiatan di Tokka dari pribadi atau Negara, jika negara dalam hal ini pemerintah kota maka tentu bisa menjadi kesalahan mengingat Tokka adalah milik pribadi bukan negara.” tegasnya.
“Sama halnya dengan Rumah Jabatan, selama ini Danny Pomanto hanya menerima tamu di Amirullah (kediaman pribadi), terus Rujab dianggurin atau hanya sekali-sekali digunakan, yah dipertanyakan dong anggaran rumah tangga digunakan di rumah pribadinya.” tandasnya. (*)
