IDEAtimes.id, MAKASSAR – Meninggalnya Bupati Luwu Timur Muh. Thoriq Husler menyisakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Luwu Raya khususnya Luwu Timur.
Tak terkecuali, bagi para pemuda, mahasiswa atau aktivis yang sering berkomunikasi dengan dirinya.
Sosok Husler yang bersahaja dan muda dekat dengan siapa saja menjadi kenangan tersendiri bagi para aktivis.
Seperti yang diutarakan Noldi Bemba, Ketua Umum PB Ipmil Raya periode 2016-2018.
Noldi mengatakan, Husler adalah Bupati sekaligus Ayah bagi mahasiswa asal Tana Luwu yang berada di Makassar.
Sehingga, kabar kepergiannya pun membuatnya kaget dan syok serta tak kuasa menahan air mata.
“Selamat jalan Ayahanda kami, sosok beliau di mata kami selaku mahasiswa terkhusus eks pengurus besar Ipmil Raya periode 2016-2018 sangat baik dan selalu terbuka ketika diajak diskusi baik wilayah pembangunan daerah trkhusus luwu timur maupun dunia pendidikan.” ungkap Noldi saat dihubungi, Kamis, (24/12).
Menurut Noldi, sosok Husler begitu bersahaja dan sangat santun kepada mahasiswa dan aktivis ketika sedang bertemu.
Husler disebut selalu memberi saran, masukan dan kritikan jika ada kekeliruan yang dilakukan oleh mahasiswa.
“Beliau itu tidak pilih kasih, kepada siapa pun tetap bijak dan bersahaja. Sosoknya begitu kita kagumi semasa kuliah dulu.” katanya.
“Tentu Saran dan masukan ayahanda akan kami ingat dan insyaAllah kami laksanakan setelah terjun di kehidupan profesional, beliau selalu berpesan kalau kalian sudah selesai kuliah kembalilah ke luwu timur untuk mengabdikan diri dan membangun daerah kita. Selamat Jalan Ayahanda Insha Allah husnul khotimah.” tutupnya.
Husler diketahui Wafat di RS wahidin, Kamis, (24/12/2020) usai menjalani perawatan intensif kurang lebih 10 hari. (*)
