IDEAtimes.id, Makassar;- Ketua DPD I KNPI Sulsel Andi Arham Basmin menanggapi soal adanya Bakal Calon Bupati yang positif Covid-19.
Ia mengatakan, sejak awal ia sudah meminta kepada penyelenggara baik itu melalui Komisi II DPR RI dan KPU untuk menunda pelaksanaan pilkada.
“Beberapa bulan lalu kita adakan diskusi virtual dengan Bang Ahmad Doli Kurnia, Ketua Komisi II DPR RI, ada juga KPU Provinsi Sulsel, dan kita usulkan agar pilkada 2020 ditunda dengan alasan pandemi.” Ungkap Arham kepada awak media, Senin, 7/9/2020.
Menurutnya, dalam suasana pandemi seperti ini, semua pihak harus bekerjasama agar penularan tidak meluas mengingat saat ini kondisi masih memprihatinkan.
“Negara tidak bubar kok kalau pilkada ditunda. Banyak nyawa yang harus diselamatkan, kasihan kan masyarakat kalau ada lagi klaster pilkada.” Terangnya.
Sehingga, Arham pun secara tegas dan masih konsisten agar pelaksanaan pilkada serentak tahun ini tetap ditunda demi keselamatan banyak orang.
“Sampai saat ini saya tetap konsisten menolak pelaksanaan pilkada serentak. Sudah cukup saudara kita yang terpapar bahkan meninggal dunia.” Tandasnya.
Diketahui, dua Bakal Calon Bupati di Luwu Raya yakni Arsyad Kasmar (Luwu Utara) dan Irwan Bachri Syam (Luwu Timur) positif covid-19.
Keduanya dinyatakan positif saat hari pendaftaran pasangan calon di KPU.