IDEAtimes.id, Soppeng;- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI Soppeng berharap pemerintah khususnya perbankan membuat kebijakan kelonggaran pembayaran pinjaman kredit bagi para pelaku usaha yang bisnisnya terdampak pandemi virus corona.
Ketua Umum BPC Hipmi Soppeng Andi Muhammad Farid mengatakan saat ini banyak pengusaha yang mengeluhkan omset maupun perputaran bisnisnya stagnan, bahkan menurun akibat penyebaran virus corona.
Menurutnya, hal itu terjadi di hampir semua sektor usaha baik ritel, pariwisata, manufaktur, jasa, infrastruktur dan sektor lainnya.
“Penurunan ekonomi ini mulai dirasakan oleh para pengusaha, khususnya anggota HIPMI yang mayoritas masih berskala menengah.”Ungkap Muhammad Farid, Senin, 23/3/2020.
Ia pun mendorong agar para pengusaha diberi kelonggaran terkait kewajiban bulanan mereka dikarenakan adanya virus corona.
“Kami mendorong agar perbankan memberi kelonggaran terkait kewajiban bulanan para pengusaha terkait imbas Covid-19,” imbuhnya.(*)