IDEAtimes.id, LUWU – Puluhan Mahasiswa dan Pemuda Luwu (AMDAL) menggelar aksi unjuk rasa didepan gedung DPRD Luwu, Senin 9 Mei 2022.
Aksi unjuk rasa ini menuntut DPRD Luwu untuk segera mewujudkan kesejahteraan buruh yang ada di Kabupaten Luwu.
Jenderal Lapangan Aksi Muh. Alif dalam orasinya menyampaikan, aksi yang dilakukannya ini adalah aspirasi dari para buruh.
“Aksi yang kami bangun murni berangkat dari aspirasi buruh dan masyarakat pada umumnya yang dinilai tidak mendapatkan haknya sebagai pekerja di perusahaan yang ada di Luwu” ungkap Muh. Alif Pratama, Senin, (9/2).
Selain itu, aksi ini juga menyoroti berbagai perusahaan di Luwu yang dinilai tidak mampu menerapkan sistem K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) serta perusahaan yang tidak menerapkan UMR atau upah minimum kepada pekerja sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Pemerintah sebagai pengontrol suatu sistem kami anggap telah gagal dalam menegakkan hukum dan telah lemah dalam pengawasan sehinggah para buruh tak kunjung memperoleh kesejahteraannya” katanya.
Dalam aksi ini, para mahasiswa dan pemuda melahirkan tiga poin tuntutan diantaranya, mendesak DPRD Luwu untuk memenuhi hak buruh, usut tuntas kecelakaan kerja perusahaan yang ada di Luwu, dan mewujudkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai SOP yang berlaku.
“Aksi seperti ini akan terus menjadi hantu bagi penguasa jika hak para kaum tertindas, hak para buruh belum juga terpenuhi” tutupnya. (*)