Jumat, April 26, 2024

Jaringan Induk Kareloe Alami Kebocoran, Wabup Jeneponto : Petani Terancam Gagal Tanam

Terkait
spot_img

IDEAtimes.id, JENEPONTO – Jaringan Induk Kelara Kareloe ruas dua mengalami kebocoran.

Saat diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu, Jaringan Induk tersebut menjadi andalan untuk pasokan air bagi ratusan hektare sawah di Jeneponto.

Penyebab bocornya Jaringan Induk diketahui akibat hujan lebat yang terjadi di Jeneponto selama beberapa pekan.

Kejadian ini kemudian membuat Pemerintah Kabupaten Jeneponto segera melakukan rapat koordinasi yang dihadiri Satker TPOP Provinsi Sulawesi Selatan serta PPK OP Irigasi Balai Pompengan Wilayaj Sungau Jeneberang.

Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir mengatakan, sebagaian besar persawagan di Jeneponto sudah dalam kondisi siap tanam.

Namun, karena adanya kerusakan ini, maka lahan tersebut terancam gagal tanam.

“Sebagian besar areal persawahan sudah dalam kondisi siap tanam.” ungkap Wabup Paris saat memimpin rapat koordinasi, Selasa, (24/5).

“Tapi persiapan ini terganggu setelah adanya kerusakan Jaringan Induk Kelara Kareloe dimana saluran terputus. Tentu itu ancaman gagal tan kian jelas.” jelasnya.

Dia mengatakan, memang petani sempat mengerjakan sawah dengan mengandalkan air hujan.

Namun dia menegaskan, hal tersebut tidak bisa terus menerus dilakukan selain memperbaiki jaringan induk itu.

Saat ini Pemkab Jeneponto terus berusaha melakukan perbaikan agar petani tidak terancam gagal tanam tahun ini. (*)

spot_img
Terkini

Cicu Soal Pilwalkot Makassar : Ikut Sesuai Perintah Partai!

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Ketua DPD Partai Nasdem Kota Makassar, drg Andi Rachmatika Dewi digadang-gadang sebagai figur yang diperhitungkan maju...
Terkait

IDEAtimes.id, JENEPONTO – Jaringan Induk Kelara Kareloe ruas dua mengalami kebocoran.

Saat diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu, Jaringan Induk tersebut menjadi andalan untuk pasokan air bagi ratusan hektare sawah di Jeneponto.

Penyebab bocornya Jaringan Induk diketahui akibat hujan lebat yang terjadi di Jeneponto selama beberapa pekan.

Kejadian ini kemudian membuat Pemerintah Kabupaten Jeneponto segera melakukan rapat koordinasi yang dihadiri Satker TPOP Provinsi Sulawesi Selatan serta PPK OP Irigasi Balai Pompengan Wilayaj Sungau Jeneberang.

Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir mengatakan, sebagaian besar persawagan di Jeneponto sudah dalam kondisi siap tanam.

Namun, karena adanya kerusakan ini, maka lahan tersebut terancam gagal tanam.

“Sebagian besar areal persawahan sudah dalam kondisi siap tanam.” ungkap Wabup Paris saat memimpin rapat koordinasi, Selasa, (24/5).

“Tapi persiapan ini terganggu setelah adanya kerusakan Jaringan Induk Kelara Kareloe dimana saluran terputus. Tentu itu ancaman gagal tan kian jelas.” jelasnya.

Dia mengatakan, memang petani sempat mengerjakan sawah dengan mengandalkan air hujan.

Namun dia menegaskan, hal tersebut tidak bisa terus menerus dilakukan selain memperbaiki jaringan induk itu.

Saat ini Pemkab Jeneponto terus berusaha melakukan perbaikan agar petani tidak terancam gagal tanam tahun ini. (*)

spot_img
Terkini

Cicu Soal Pilwalkot Makassar : Ikut Sesuai Perintah Partai!

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Ketua DPD Partai Nasdem Kota Makassar, drg Andi Rachmatika Dewi digadang-gadang sebagai figur yang diperhitungkan maju...

Berita Lainnya

spot_img