31 C
Indonesia
Rabu, Oktober 4, 2023

Kebun Raya Pucak Siap Dijadikan Destinasi Wisata Andalan Sulsel

Wajib Baca

Gelar Pasar Murah, Pj Sekda Sulsel : Untuk Tekan Inflasi

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad membuka Pasar Murah Gerakan Pangan Murah yang...

Ganti Muslimin Bando, Rahman Pina Plt Ketua Golkar Enrekang

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Rahman Pina ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Enrekang. Ketua...

Pj Gubernur Target Tanam 1 Miliar Pisang di Sulsel untuk Atasi Kemiskinan

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, akan berbagi ilmu terkait peluang menjadi petani produktif melalui budidaya pisang. Masyarakatpun...

Pj Gubernur – Bupati Wajo Bahas 5 Hal, Termasuk Optimalisasi Danau Tempe dan Tanam Pisang

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menerima kunjungan silaturahmi dan koordinasi lanjutan Bupati Wajo Amran Mahmud...

Stok Beras Cukup Hingga Akhir Tahun, Pj Gubernur Apresiasi Bulog Sulsel

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, meninjau langsung gudang beras milik Bulog, di Panaikang, Kota...

Provinsi Pertama Teken NPHD, Sulsel Kucurkan Dana Hibah Pilkada 2024 Rp224 Miliar

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penandatanganan...

Tanam 1 Miliar Pisang, Pj Gubernur Gandeng Perguruan Tinggi – Ulama

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Gerakan Gemar Menanam...

Pj Gubernur Sulsel Silaturahmi Bareng Jurnalis : Kawan Pers Sangat Penting

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Para insan pers di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengapresiasi acara silaturahmi yang diinisiasi oleh Penjabat Gubernur Sulsel,...

Timsel KPID Sulsel Laporkan Tahapan Seleksi ke KPI Pusat

IDEAtimed.id, JAKARTA — Tim Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (Timsel KPID) Sulawesi Selatan berkunjung ke kantor KPI Pusat di...

Laporkan Tahapan Seleksi, Timsel KPID Sulsel Sowan Ke KPI Pusat

IDEAtimes.id, JAKARTA - Tim Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (Timsel KPID) Sulawesi Selatan berkunjung ke kantor KPI Pusat di...

Pemkab Gowa Anggarkan Rp90 Miliar untuk Pemilu, Pj Gubernur Apresiasi Bupati Adnan

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam rangka menyukseskan program prioritas...

Rangga Ingatkan Masyarakat Gowa Bersama Kawal Pembangunan

IDEAtimea.id, GOWA - Anggota DPRD provinsi Sulawesi Selatan, Fahruddin Rangga kembali melaksanakan kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan,...

IDEAtimes.id, Makassar;- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulsel dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros, melakukan kunjungan ke Kebun Raya Pucak Maros, yang terletak di Desa Pucak dan Desa Tompo Bulu, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Selasa, 2 Juni 2020.

Gubernur menghadirkan OPD dan Pemda agar dapat melakukan orientasi dan juga mengumpulkan ide untuk pengembangan kebun raya ini.

Demikian juga akan melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam pengembangan kawasan konservasi tumbuhan ini.

Kebun Raya Pucak awalnya Taman Safari (zaman Gubernur Zainal Basri Palaguna) yang kemudian dialihfungsikan menjadi kebun raya.

Temanya, konservasi tumbuhan bernilai ekonomi yang diharapkan menjadi pusat penelitian dan pengembangan serta plasma nutfah khususnya endemik Sulawesi.

Pengembangan kebun raya ini merupakan salah satu bagian dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Mamminasata yang mengaitkan Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Kabupatan Gowa serta Kabupaten Takalar dalam satu wilayah. Diharapkan potensi-potensi wilayah dapat dikembangkan.

“Ini dikembangkan, direncanakan sejak Gubernur Profesor Amiruddin. Terus dilanjutkan oleh Pak Gubernur Zainal Basri Palaguna. Saya pikir ini adalah sebuah kawasan wisata yang sangat strategis, dimana perpaduan ada hutan alam, lingkungannya sangat mendukung dan saya kira tinggal dipoles sedikit, ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Nurdin Abdullah.

Pembenahan kawasan akan dilakukan secepatnya dan diharapkan rampung akhir tahun 2021. Pihak terkait dilibatkan untuk merumuskan rencana-rencana ke depan termasuk pengerjaan yang akan dilakukan.

“Maka kita bertemu dengan beberapa OPD, tentu kita kalau semua bersinergi dan berkolaborasi untuk melengkapi fasilitas yang ada di kebun raya ini akan semakin maju,” sebutnya.

Termasuk dalam mempersiapkan kebun binatang, beberapa satwa Sulsel akan menjadi koleksi. Pengembangan ini akan membuat masyarakat sekitar ikut berkembang dan semakin kreatif.

Pemerintah juga akan mendorong sektor pertanian, penyiapan lahan yang baik, benih yang bagus, pengembangan varietas buah-buahan yang cocok. Sehingga masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton orang yang datang, tetapi juga mengambil peran, terutama menyajikan kebutuhan wisatawan yang datang ke tempat ini nantinya.

Tumbuhan lokal di kebun raya seluas 120 hektare ini antara lain kayu lokal, yakni kayu arra (Bahasa Makassar), sugimani (jabon putih), manggis hutan, jambu biji, mangga lokal dan kayu manis. Banyak juga dijumpai jenis jenis Ficus (beringin), kelompok mirtaceae (family Jambu-jambuan).

Sedangkan jenis hewan liar yang sering dijumpai, seperti babi hutan, ular sanca, kucing hutan Sulawesi, monyet khas Sulawesi (macaca maura).

Dari Makassar ke lokasi ini berjarak 30 Km dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit.

“Saya meyakini, ini dari Makassar tidak lebih 45 menit, maka kita akan mencoba mempercepat penyempurnaan kebun raya ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Muhammad Arafah, menjelaskan, petunjuk yang didapatkan dari gubernur dari kunjungan ini, antara lain menyiapkan marka dan rambu jalan menuju kawasan ini.

“Mempersiapkan paling tidak marka dan rambu menuju ke daerah wisata kita ini. Karena ini diharapkan jadi ikon,” jelas Arafah.

Dukungan infrastruktur, untuk jalan lewat BTP (Makassar) dan Kariango (Maros) hingga Pucak. Dari Kabupaten Gowa juga bisa diakses dari Bu’rung-bu’rung, Kecamatan Pattallassang.

“Coba kita survei hari ini dan besok. Sebelum kita rapat kembali dengan Pak Gubernur. Kita melakukan survei dulu, kemudian kita berikan informasi apa yang dibutuhkan, paling tidak rambu-rambu juga sudah harus jelas,” jelasnya.

Sedangkan, Kepala UPT Kebun Raya Pucak, Zainal Arifin Abidin, mengharapkan kebun raya ini sebagai aset daerah dapat dibangun lebih baik dan bisa memberikan penghasilan bagi pemerintah dan juga masyarakat sekitar. Dimana selama ini tidak tergarap dengan bagus.

Di kawasan ini juga telah dibangun beberapa fasilitas pendukung dari bantuan yang ada seperti Dinas PUTR membangun embun, ada juga penampungan bak air di atas untuk mengantisipasi kekeringan.

“Karena kendala kita di sini juga masalah air dan masalah jalan. Dan Pak Gubernur mengatakan akan membangun jalan untuk tahap awal,” kata Zainal.

Ia berharap, kebun raya ini bisa sejajar dengan Kebun Raya Bogor. Adapun fungsinya sebagai lahan konservasi, penelitian, pengetahuan, jasa lingkungan dan rekreasi. Juga bisa menjadi penampung tanaman langka di Sulsel maupun dari luar wilayah.

“Semoga dengan kehadiran Pak Gubernur, kebun raya ini bisa lebih berkembang lagi, sama dengan kebun raya yang ada di Indonesia. Karena di Sulsel ini ada tiga kebun raya, yakni di Enrekang (Masserempulu), Parepare (Jompie) dan Maros ini. Kalau kita lihat (Kebun Raya Pucak), kita yang masih terbelakang,” ucapnya.

Sebelumnya, juga dilakukan kunjungan ke UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak di Pucak, Kecamatan Tompo Bulu.

Lokasi ini merupakan tempat pengembangan UPT Pelayanan Inseminasi Buatan dan Produksi Semen (UPT-PIBPS) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Lokasi ini menjadi pusat pengembangan program Sulsel untuk pengembangan ternak. Jumlah sapi yang dikelola sekitar 31 ekor, yang terdiri dari beberapa jenis.

Seperti, sapi Bali ada 18 ekor, kerbau belang tiga ekor, sapi simental, sapi belgian blue berotot. Juga ada kambing dari Australia dan sapi-sapi eksotik. Serta sapi yang merupakan titipan Universitas Hasanuddin.

UPT ini menghasilkan semen atau sperma beku dari jenis yang diternakkan. Serta bekerja sama dengan pusat untuk program nasional, termasuk dengan Kementerian Pertanian. (*)

Top News

Ganti Muslimin Bando, Rahman Pina Plt Ketua Golkar Enrekang

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Rahman Pina ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Enrekang. Ketua...

Masyarakat Sulsel Diminta Waspada Tiga hari Kedepan, Akan Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga hari kedepan. Melalui surat yang terbit Senin,...

Innalillahi, Calon Bupati Barru Malkan Amin Meninggal Dunia di Hari Pencoblosan

IDEAtimes.id, BARRU - Calon Bupati Barru H. Malkan Amin meninggal dunia tepat dihari pencoblosan, Kamis, (9/12/2020). Kabar duka ini beredar melalui grup-grup Whatt'sApp, Kamis, (9/12). "Innalillahi wainna ...

Selain Sarang Narkoba, Apartemen Vida View Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online

IDEAtimes.id, Makassar;- Meski ditengah pandemi Covid-19, praktek prostitusi tetap masih beroperasi. Namun, kali ini para pekerja prostitusi tersebut tidak menawarkan diri secara langsung melainkan melalui...

Populer

Ganti Muslimin Bando, Rahman Pina Plt Ketua Golkar Enrekang

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Rahman Pina ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Enrekang. Ketua...

Balihonya Dirusak OTK, Iyul : Biasa Terjadi

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Baliho Bacaleg Partai NasDem Dapil 1 Kota Makassae Amirul Yamin dirusak orang tak dikenal (OTK). Dari pantauan...

Provinsi Pertama Teken NPHD, Sulsel Kucurkan Dana Hibah Pilkada 2024 Rp224 Miliar

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penandatanganan...

Warga “Kota Dunia” Julukan Makassar Kesulitan Gas LPG 3 Kg

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Tabung gas LPG 3 Kilogram alami kelangkaan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan beberapa hari terakhir. Dari pantauan...

Perumda Parkir Makassar Tertibkan Jukir Liar di Depan SD Sudirman

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Perumda Parkir Makassar menggencarkan patroli untuk mengatasi dan meminimalisir keberadaan jukir...

Incar Kursi DPD RI, Ketua PM Sulsel Elly Oschar Siap Bertarung di Pileg 2024

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pemilihan anggota legislatif (Pileg) akan dihelat secara serentak 2024 mendatang. Khusus di Sulawesi Selatan, sejumlah figur muda...

Terkini

Pj Gubernur Sulsel : KTP Elektronik – Digital Bisa Digunakan Saat Pemilu

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menghadiri Sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi lembaga keuangan dan lembaga kepemiluan di Provinsi Sulsel, Jum'at,...

Pengurus PJI Sulsel Dilantik, Diharap Bisa Membangun Kemandirian Pers

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Ketua Umum Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI), Imam Prihadiyoko melantik puluhan pengurus Daerah PJI Sulsel Periode 2023-2028 di Karebosi Kondotel, Sabtu (30/9). Pelantikan...

Timsel KPID Sulsel Laporkan Tahapan Seleksi ke KPI Pusat

IDEAtimed.id, JAKARTA — Tim Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (Timsel KPID) Sulawesi Selatan berkunjung ke kantor KPI Pusat di Jakarta, Rabu, 27 September kemarin. Kunjungan...

Baca Juga