IDEAtimes.id, MAKASSAR – Gempa bumi yang mengguncang Majene, Sulawesi-Barat 14-15 Januari 2021 membuat sejumlah kalangan bergerak membantu penanganan.
Pasalnya, Gempa yang terjadi dua kali itu dengan kekuatan 5,9 magnitudo dan 6,2 magnitudo menghancurkan sejumlah bangunan dan membuat warga mengungsi.
Salah satunya DPD I KNPI Sulsel yang sesegera mungkin akan menurunkan tim siaga bencana dan tim kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Kesehatan, Penanggulangan HIV/Aids dan Narkotika Irham Ma’ruf.
“Pasca gempa, ketua KNPI Sulsel Bung Arham langsung memberi tugas kepada saya selaku ketua komisi kesehatan bersama ketua komisi siaga bencana untuk menurunkan tim ke Sulbar.” ungkap Irham saat dihubungi, Jumat, (15/1/2021).
Sehingga, usai mendapat arahan, Irham mengaku telah merapatkan ketua dan pengurus lembaga kesehatan yang nantinya akan diterjunkan.
“Sudah siap (tim kesehatan) semua, tadi kita sudah rapat, sembari menanti juga donasi yang masuk kita akan persiapkan segala sesuatunya.” tambah dia.
Sementara itu, Ketua Komisi Siaga Bencana KNPI Sulsel Andi Richard mengaku telah berkoordinasi dengan tim siaga bencana.
“Sudah (komunikasi) dengan lembaga siaga bencana KNPI Sulsel. Semua sudah dibahas dan di persiapkan.” katanya.
Terpisah, Ketua DPD I KNPI Sulsel Andi Arham Basmin Mattayang menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas musibah ini.
Kata Arham, apa yang terjadi di Sulawesi Barat adalah berita duka bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya pulau Sulawesi.
“Kemarin Sriwijaya Air jatuh, Sumedang Longsor kemudian Kalimantan banjir dan sekarang Sulbar. Ini adalah duka yang cukup pedih buat Indonesia.” katanya saat dihubungi via Telepon, Jumat, (15/1/2021).
“Mari kita saling membantu, berdoa agar tetap terhindar dari bencana alam dan sebagainya.” tutup dia.(**)