IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Dr KH Abbas Baso Miro LC MA menghadiri gerak jalan santai dan donor darah yang dilaksanakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Biringkanaya, Makassar di Terminal Daya Makassar, Minggu, (30/7/2023).
Abbas Baso Miro yang melepas peserta jalan sangat mengatakan, jalan sehat dan donor darah salah satu kegiatan yang mempertemukan warga atau kader Muhammadiyah untuk bersilaturahmi.
“Hari ini, Allah memberikan kita kesempatan berkumpul. Disini kita bersilaturahmi melalui kegiatan jalan sehat dan donor darah. Kegiatan sosial menjadi ciri khas Muhammadiyah,” ujarnya.
Kata Abbas, Muhammadyah adalah amanah dari KH Ahmad Dahlan. Ini adalah organisasi yang sangat besar.
“Kenapa dikatakan sangat besar?, tidak hanya jumlah anggotanya saja yang banyak. Badan usaha yang dimiliki hingga ke manca negara,” jelasnya.
“Tak hanya jumlahnya saja yang besar. Visi dan misi Muhammadiyah juga sangat besar sekali, yakni mengantarkan kita hingga ke pintu surga,” tambahnya.
Melalui kegiatan seperti, jelas Abbas Baso Miro, kader Muhammadiyah akan menghadirkan ahlak yang baik. Memberikan contoh dan tauladan kepada masyarakat.
“Dengan memperlihatkan ahlak kepada masyarakat, membuktikan kita adalah kader muhamamdiyah dan anak bangsa,” ujarnya dihadapan ratusan peserta jalan santai.
“Bagaimana adab berjalan sehat, kita memulainya dengan mengucapkan bismillah dan menyampaikan salam,” ujarnya.
Selain itu, jelas Abbas Baso Miro, peserta jalan sehat juga harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain. “Jika ada sampah dan duri. Peserta wajib memungutnya. Sehingga, setiap peserta harus membawa kantong plastik,” terangnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Biringkanaya HA Patawari Mappanganro mengatakan, gerak jalan santai dan donor darah merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-8 Muhammadiyah Biringkanaya.
Muscab Muhammadiyah dan Aisyiyah dilaksanakan 1 Agustus di Pondok Pesantren Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara.
“Gerak jalan santai dan donor darah diikuti 300 peserta. Semuanya kader dan pengurus Muhammadiyah, termasuk Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Nasyiatul Aisyiyah dan anggota keluarga hingga simpatisan,” ujarnya. (*)
