IDEAtimes id, LUWU – Badan Pengurus Pusat (BPP) Lembaga Pengawasan Lingkungan Hidup, Industri, Pertambangan Indonesia (LPLHIPI) berharap agar penerintah lebih memperhatikan kondisi alam.
“Kami berharap pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk senantiasa berkomitmen mengatasi sampah baik itu sampah rumah tangga mau pun sampah plastik yang ada di laut, sungai, dan di darat,” kata Rahmat Zaenal, Ketua BPP LPLHIPI Cabang Luwu, Minggu (20/2/2021).
Menurutnya, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang tiap tahun diperingati pada 21 Februari harus menjadi momentum penyadaran akan kelestarian alam.
“Sampah masih menjadi persoalan utama yang dihadapi masyarakat kabupaten luwu saat ini karena hal tersebut menyangkut keberlangsungan kehidupan manusia dan kehidupan biota-biota,” jelasnya.
Rahmat menyebut, berdasarkan data National Geographic, masing-masing kota di dunia setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar ton setiap tahun. Diperkirakan oleh Bank Dunia, pada tahun 2025, jumlah ini bertambah hingga 2,2 miliar ton.
Sementara, dalam laporan sebuah penelitian yang diterbitkan di Sciencemag pada Februari 2015 menyebutkan, bahwa Indonesia berada di peringkat kedua di dunia penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok, disusul Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka.
“Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa fakta tentang sampah nasional pun sudah cukup meresahkan,” terang Mantan Sekjend PB IPMIL Raya ini.
Menurut Riset Greeneration, organisasi non-pemerintah yang telah 10 tahun mengikuti isu sampah, satu orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 700 kantong plastik per tahun.
Di alam, kantong plastik yang tak terurai menjadi ancaman kehidupan dan ekosistem.
Untuk persoalan sampah saat ini, Rahmat Zaenal menyadari, pemerintah berkomitmen dalam memaksimalkan segala daya upaya yang ada untuk menangani hal tersebut.
Khususnya bagi sampah yang ada di perairan seperti sungai dan laut.
Bahkan pada tahun 2025, Indonesia berencana mengurangi sampah sebanyak 70%.
“Itu artinya pemerintah harus betul-betul mewujudkan komitmen tersebut,” tegasnya.(*)