31 C
Indonesia
Senin, September 25, 2023

Opini : Sudah Siapkah Kita Menghadapi Tatanan Hidup Baru ?

Wajib Baca

Anies Sindir Prabowo di Jalan Gembira : Tidak Perlu Parade Pesawat untuk Hadirkan Masyarakat

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Jalan Gembira Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) di kota Makassar berhasil menghadirkan satu juta orang. Jumlah...

Sofha Marwah Kunker Monitoring Program Dekranasda di Bantaeng, Bulukumba, dan Takalar

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Penjabat Ketua Dekranasda Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, melakukan kunjungan Silaturahmi dan Monitoring program PKK dan Dekranasda...

Ini Jadwal Pendaftaran Capres – Cawapres yang Disetujui Komisi II DPR

IDEAtimes.id, JAKARTA - Komisi II DPR RI bersama pemerintah dan lembaga penyelenggara pemilu menyepakati jadwal pendaftaran calon presiden dan...

Erick Thohir Bentuk satgas Anti Mafia Sepak Bola, Diisi Najwa Sihab dan Maruar Sirait

IDEAtimes.id, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan perhatian penuh Presiden Joko Widodo akan pemberantasan praktik mafia sepak...

Kepala BPSDM Sulsel : Sejak Mengenal Bapak Pj Gubernur, Sudah Memberikan Contoh Teladan yang Baik

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Kepala BPSDM Sulsel, Prof. Dr. Muhammad Jufri meNyebut Pj Gubernur Sulsel memberi teladan bagi semua ASN...

Tanam Cabai di Wajo Bareng Istri, Pj Gubernur Tegaskan untuk Pengendalian Inflasi

IDEAtimes.id, WAJO - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dan Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, menanam cabai...

Pesan AHY ke Prabowo usai Deklarasi : Perbaiki yang Belum Baik

IDEAtimes.id, JAKARTA - DPP Partai Demokrat menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta,Kamis, 21 September 2023. Rapimnas tersebut dirangkaikan dengan...

Apresiasi Bantaeng Kawasan Industri, Pj Gubernur Sindir Bone, Luwu dan Wajo

IDEAtimes.id, BANTAENG - Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menyebut, Kabupaten Bantaeng bisa menjadi contoh bagi daerah...

Asisten I Buka Monev TPPS, TPK dan Satgas Kota Palopo Tahun 2023

IDEAtimes.id, PALOPO - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Ruslan., M.Si mewakili Wali Kota Palopo membuka kegiatan...

PKB : Anies – Muhaimin Bisa Raih 60 Persen Suara di Sulsel

IDEAtimes.id, MAKASSAR - DPW PKB Sulsel kembali melakukan konsolidasi pemenangan bakal calon presiden (Capres dan Bacawapres) Anies Baswedan -...

Bupati Luwu Ajak Petani Rajin Berinfaq dan Sedekah

IDEAtimes.id, LUWU - Pemerintah Kabupaten Luwu secara bertahap telah menyalurkan bantuan handtraktor dibeberapa kecamatan. Wilayah yang telah mendapatkan bantuan antara lain...

4 Pj Kepala Daerah di Sulsel Dilantik Selasa 26 September, Ini Nama-namanya

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar pelantikan Penjabat (Pj) empat kabupaten/kota. Berdasarkan surat Nomor/005/11011/B.Pem.Otda Tanggal 20 September,...

IDEAtimes.id, Opini;- Kelangsungan hidup normal sebelumnya yang kita jalani terusik dan berubah total dengan adanya pandemi covid 19, hampir semua kegiatan yang biasanya dilakukan diluar rumah berubah drastis, kehidupan sosial masyarakat semua terdampak, tidak ada lagi aktifitas dikantor-kantor, sekolah, kampus, pusat perbelanjaan, bahkan rumah ibadahpun tak luput dari penutupan sementara untuk mengantisipasi atau memutus rantai pandemi ini.

Tidak hanya sampai pada pelarangan kegiatan sosial berskala besar, pandemi ini benar-benar menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari sehingga mengakibatkan dampak yang begitu besar terhadap beberapa perusahaan yang pada akhirnya merumahkan karyawan bahkan memberhentikan karena sebagian besar bisnis tidak dapat berjalan sehingga tidak dapat membayar gaji karyawan. Menurut data dari Kementrian Ketenaga kerjaan sekitar Total yang terdampak 1,9 juta orang, baik yang di-PHK dan dirumahkan.

Belum lagi dampak sosial yang dirasakan langsung saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai ojek pangkalan, ojek online, dan sopir-sopir angkutan, sejak diberlakukannya sosial distancing atau saling jaga jarak, secara otomatis moda transportasi umum yang biasa digunakan oleh para pekerja, masyarakat umum, siswa, dan mahasiswa langsung menurun drastis.

Dari pola kehidupan normal yang berubah drastis menjadi kehidupan ibarat terpenjara di rumah saja merupakan sesuatu yang memang harus dijalani akibat pandemi ini, pada akhirnya pemerintahpun menginstruksikan untuk hidup berdampingan dengan Corona.

Kalau melihat pernyataan diatas artinya dengan kondisi yang ada mau tidak mau kita harus siap menghadapi tatanan hidup baru (New Normal) yang menjadi wacana saat ini. Secara logika jika melihat data Gugus Covid 19 secara keseluruhan di seluruh Indonesia grafik kenaikan masih terus menanjak.

Sepertinya wacana konsep kehidupan baru (New Normal) akan menjadi pilihan pemerintah dengan asumsi pandemi covid 19 bisa diatasi, sebagai salah satu daerah yang menjadi tolak ukur PSBB yaitu DKI Jakarta memperlihatkan kurva penurunan, menurut Ketua Pakar Tim Gugus Tugas Covid 19 DKI Jakarta Wiku Adisasmito; pada tanggal 23 Mei ada penambahan 127 kasus yang positif, angkanya kemudian terus menurun pada tanggal 24 Mei sebanyak 118 kasus positif, 25 Mei sebanyak 67 kasus, dan 26 Mei sebanyak 61 kasus positif. Meskipun demikian secara keseluruhan virus ini belum bisa dibasmi dalam waktu dekat, apalagi belum ada anti virus ditemukan yang bisa membasmi virus ini.

Melihat data perkembangan Covid 19 sebagian besar daerah di Indonesia grafiknya belum memperlihatkan tanda-tanda akan mengalami penurunan, ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah, apakah wacana New Normal akan menjadi sebuah kebijakan yang tentunya harus dipikirkan dampak positif dan negatifnya bagi masyarakat banyak, tentunya niat pemerintah tidak akan menjerumuskan masyarakatnya, hanya saja jangan sampai suatu kebijakan dibuat justru dampaknya lebih parah dari yang sebelumnya.

Sebagai bahan pertimbangan tentunya suatu kebijakan diambil harus berhati-hati, dalam kondisi ketidakpastian permasalahan begitu komplek memaksa kita harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman untuk menuju tata kehidupan baru (The New Normal) sebagai salah satau pedoman fundamental untuk melonggarkan PSBB yaitu pemerintah harus membuktikan bahwa perkembangan wabah virus Copid 19 sudah dapat dikendalikan. Sehingga suatu negara dapat dikatakan memenuhi syarat dan siap melakukan tata kehidupan baru (The New Normal).

Jika keputusan New Normal akan menjadi pilihan atau kebijakan bisa dikatakan sudah final, sosialisasi persyaratan atau regulasi hidup New Normal setidaknya sudah diinformasikan secara masif, bagaimana aturan kerja bagi mereka yang kerja diluar wilayah domisili? langkah pencegahannya seperti apa? waktu kerja berapa lama? yang biasanya kerja shif-shifan apakah masih diberlakukan? yang bekerja biasanya lembur bagaimana? semua harus dibuatkan regulasi dan standar baku.

Sebagaimana kita ketahui Covid 19 ini berinpasi dari negara Thiongkok atau dengan kata lain masuk dari negara luar, kebijakan New Normal, sedapat mungkin pemerintah harus tegas mengantisipasi import Covid 19 melalui pendekatan yang ditargetkan melacak siapapun tanpa pengecualian yang berpotensi membawa virus ini masuk ke wilayah Indonesia.

Menurut pakar epidemologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono; apabila persyaratan epidemiologi belum dapat dipenuhi, seharusnya new normal atau tatanan hidup baru harus dipikirkan baik-baik dan dipertimbangkan secara matang, karena jika dipaksakan penerapannya mengkhawatirkan akan menimbulkan dampak negatif yang lebih besar.

“Menurut beliau ada beberapa indikator atau persyaratan bila ingin menerapkan new normal, dan itu sangat penting untuk dijadikan pertimbangan.Indikator-indikator tersebut di antaranya jumlah kasus covid 19 sudah menujukkan penurunan yang signifikan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga sudah harus mengalami penurunan, dan angka kematian pun juga menurun.

Lalu layanan kesehatan siap, lengkap dengan alat pelindung diri (APD) yang cukup, dan ventilator yang tersedia di ICU. Selama indikator-indikator tersebut belum terpenuhi, seharusnya untuk melangkah ke fase tatanan hidup baru (new normal) belum bisa diimplementasikan”.

Untuk mendukung kebijakan ini, partisipasi dan tingkat kesadaran masyarakat yang diharapkan akan menjadi penentu tata kehidupan baru agar semua sektor kehidupan kembali normal, wajib disiplin dilingkungan kerja ataupun dilingkungan sosial dimanapun berada, mengikuti aturan pemerintah, mengikuti protokol kesehatan sesuai standar yang sudah ditetapkan. Masyarakat harus terbuka, kooperatif, sebagai sumber informan bagi pemerintah dalam mengentaskan pandemi Covid 19.

Irmal, Dosen Manajemen Universitas Pamulang

(Coach Wirausaha Indonesia)

Top News

4 Pj Kepala Daerah di Sulsel Dilantik Selasa 26 September, Ini Nama-namanya

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar pelantikan Penjabat (Pj) empat kabupaten/kota. Berdasarkan surat Nomor/005/11011/B.Pem.Otda Tanggal 20 September,...

Masyarakat Sulsel Diminta Waspada Tiga hari Kedepan, Akan Terjadi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga hari kedepan. Melalui surat yang terbit Senin,...

Innalillahi, Calon Bupati Barru Malkan Amin Meninggal Dunia di Hari Pencoblosan

IDEAtimes.id, BARRU - Calon Bupati Barru H. Malkan Amin meninggal dunia tepat dihari pencoblosan, Kamis, (9/12/2020). Kabar duka ini beredar melalui grup-grup Whatt'sApp, Kamis, (9/12). "Innalillahi wainna ...

Selain Sarang Narkoba, Apartemen Vida View Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online

IDEAtimes.id, Makassar;- Meski ditengah pandemi Covid-19, praktek prostitusi tetap masih beroperasi. Namun, kali ini para pekerja prostitusi tersebut tidak menawarkan diri secara langsung melainkan melalui...

Populer

4 Pj Kepala Daerah di Sulsel Dilantik Selasa 26 September, Ini Nama-namanya

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar pelantikan Penjabat (Pj) empat kabupaten/kota. Berdasarkan surat Nomor/005/11011/B.Pem.Otda Tanggal 20 September,...

Meledak! Jalan Gembira Anies – Muhaimin di Makassar Diikuti 1 Juta Orang

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Ketua Panitia Jalan Gembira pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Kota Makassar,...

Jokowi : Bukan Hanya Pemerintah, Dunia Usaha Juga Ikut Bangun IKN

IDEAtimes.id, KALTIM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya dilakukan oleh...

Pemprov Sulsel Siapkan 100 Ribu Hektare Lahan untuk Tanaman Pisang

IDEAtimes.id, MAROS - Penjabat Gubernur Sulsel didampingi Bupati Maros, Chaidir Syam, meninjau perkebunan warga yang ada di Desa Toddopulia,...

Dialog PT Syngenta Seeds Peringatan HTN, Bahas Kesejahteraan Petani

IDEAtimes.id, MAKASSAR - PT Syngenta Seeds Indonesia menggelar dialog publik memperingati Hari Tani Nasional (HTN) 2023. Dialog yang mengangkat tema...

Amran Sulaiman – Menko Airlangga Bertemu, Bahas Investasi Triliunan di Takalar

IDEAtimes.id, JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang juga Founder PT. Tiran Group bertemu dengan Menteri Koordinator...

Terkini

Gandeng Perusahaan Asal Lampung, Pemprov Sulsel Kembangkan Tanaman Pisang

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bekerja sama dengan PT Great Giant Food (GGF). GGF merupakan salah satu perusahaan pengolahan pangan terbesar yang menerapkan...

Anies Sindir Prabowo di Jalan Gembira : Tidak Perlu Parade Pesawat untuk Hadirkan Masyarakat

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Jalan Gembira Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) di kota Makassar berhasil menghadirkan satu juta orang. Jumlah itu diklaim oleh ketua panitia...

Pj Gubernur : Di Sulsel Banyak SDM yang Hanya Beri Pendapat Bukan Pendapatan

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel berkolaborasi atasi kemiskinan...

Baca Juga