Jumat, April 19, 2024

Penanganan Covid-19, KNPI Sulsel Tawarkan Pemotongan Gaji Menteri dan DPR RI

Terkait
spot_img

IDEAtimes.id, Makassar;- Kenaikan jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 meningkat tajam dan setiap hari mempunyai peluang untuk terus bertambah.

Jika penanganan tidak maksimal dan masyarakat belum sepenuhnya mematuhi anjuran keras untuk bekerja dari rumah (work from house/WFH) dan menjaga jarak sosial (social distancing), virus corona akan terus meluas.

Hal ini disampaikan oleh Pengurus KNPI Sulsel bidang Komisi Perbankan dan Perpajakan Ruslan kepada Ideatimes.id, Sabtu, 28/3/2020.

“Dalam upaya penanggulangan virus ini, tentu membutuhkan kesikapan dan ketegasan pemerintah dari pusat maupun daerah. Pemerintah harus bertanggung jawab terhadap keselamatan, pelayanan kesehatan masyarakat, dokter dan para medis, serta masyarakat secara umum. Olehnya itu dibutuhkan solidaritas bersama terutama kalangan atas misal pejabat pemerintah dan BUMN dengan rela memotong gaji plus tunjangannya untuk penanganan virus covid – 19 ini.”Kata Ruslan, Sabtu, 28/3.

Ia menilai, Jika Gaji para Menteri dan Anggota DPR RI serra Direksi BUMN di potong, maka sangat bisa mengantisipasi negara agar tidak mengutang lagi soal penanganan Covid-19.

“Kita melihat berdasarkan gaji dan tunjangan para menteri, Gaji pokoknya sekitar 5 jutaan serta tunjangannya sekitar 13 juta ditambah pula dari Gaji dan tunjungan Wakil Menterinya cukup bisa membantu untuk dipotong maksimal 50%. Anggota DPR bisa lebih besar lagi, sebab jumlah anggota DPR sebesar 575 Orang, Sementara dari Direksi BUMN dan komisarisnya dimana gaji dan tunjangannya bisa mencapai miliaran, Dari 13 BUMN Tbk, Kalaupun dimasukkan Stafsus milenial yang berjumlah 7 orang berikut juga KSP, maka ini bisa terkumpul miliaran bahkan triliunan dari pada bangsa ini harus mengutang lagi, misal ke IMF lagi, bisa jadi masalah di masa depan.”Jelas Ruslan.

Jika penanganan covid – 19 ini, Lanjut Ruslan, melalui solidaritas para pejabat pemerintahan dan BUMN dengan pemotongan gaji maksimal 50% saja dan hal ini terealisasi, maka bisa dialokasikan untuk pembelian atau pembuatan masker dan hand sanitizer berjuta jumlahnya dan dibagikan secara gratis untuk rakyat indonesia serta pembelian alat kesehatan jika mencukupi.

“Seluruh rakyat bangsa indonesia patut berterima kasih kepada pemerintah jika hal ini di terjadi, dan tentunya kita bisa lebih kuat lagi melawan virus ini.” pungkasnya.

Alumni llmu Pemerintahan Unismuh ini pun berharap wabah ini segara berakhir dan Indonesia mampu keluar bersama-sama sebagai ‘pemenang’.

“Semua kebijakan dan langkah diambil dan dilaksanakan secara cerdas penuh pertimbangan, dan tentunya butuh kesadaran masyarakat untuk tetap patuh terhadap himbauan pemerintah untuk bersama – sama mencegah virus yang dimana sangat mempengaruhi tatanan hidup terutama perekonomian dan pelayanan pemerintahan.” Tutupnya.(*)

spot_img
Terkini

Ini Respons Politisi PDIP Erwin Barabba Masuk Bursa Bacawabup Pilkada Luwu 2024

IDEAtimes.id, LUWU - Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Luwu Erwin Barabba merespons masukanya namanya sebagai Bacawabup di Pilkada Luwu. Anggota DPRD...
Terkait

IDEAtimes.id, Makassar;- Kenaikan jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 meningkat tajam dan setiap hari mempunyai peluang untuk terus bertambah.

Jika penanganan tidak maksimal dan masyarakat belum sepenuhnya mematuhi anjuran keras untuk bekerja dari rumah (work from house/WFH) dan menjaga jarak sosial (social distancing), virus corona akan terus meluas.

Hal ini disampaikan oleh Pengurus KNPI Sulsel bidang Komisi Perbankan dan Perpajakan Ruslan kepada Ideatimes.id, Sabtu, 28/3/2020.

“Dalam upaya penanggulangan virus ini, tentu membutuhkan kesikapan dan ketegasan pemerintah dari pusat maupun daerah. Pemerintah harus bertanggung jawab terhadap keselamatan, pelayanan kesehatan masyarakat, dokter dan para medis, serta masyarakat secara umum. Olehnya itu dibutuhkan solidaritas bersama terutama kalangan atas misal pejabat pemerintah dan BUMN dengan rela memotong gaji plus tunjangannya untuk penanganan virus covid – 19 ini.”Kata Ruslan, Sabtu, 28/3.

Ia menilai, Jika Gaji para Menteri dan Anggota DPR RI serra Direksi BUMN di potong, maka sangat bisa mengantisipasi negara agar tidak mengutang lagi soal penanganan Covid-19.

“Kita melihat berdasarkan gaji dan tunjangan para menteri, Gaji pokoknya sekitar 5 jutaan serta tunjangannya sekitar 13 juta ditambah pula dari Gaji dan tunjungan Wakil Menterinya cukup bisa membantu untuk dipotong maksimal 50%. Anggota DPR bisa lebih besar lagi, sebab jumlah anggota DPR sebesar 575 Orang, Sementara dari Direksi BUMN dan komisarisnya dimana gaji dan tunjangannya bisa mencapai miliaran, Dari 13 BUMN Tbk, Kalaupun dimasukkan Stafsus milenial yang berjumlah 7 orang berikut juga KSP, maka ini bisa terkumpul miliaran bahkan triliunan dari pada bangsa ini harus mengutang lagi, misal ke IMF lagi, bisa jadi masalah di masa depan.”Jelas Ruslan.

Jika penanganan covid – 19 ini, Lanjut Ruslan, melalui solidaritas para pejabat pemerintahan dan BUMN dengan pemotongan gaji maksimal 50% saja dan hal ini terealisasi, maka bisa dialokasikan untuk pembelian atau pembuatan masker dan hand sanitizer berjuta jumlahnya dan dibagikan secara gratis untuk rakyat indonesia serta pembelian alat kesehatan jika mencukupi.

“Seluruh rakyat bangsa indonesia patut berterima kasih kepada pemerintah jika hal ini di terjadi, dan tentunya kita bisa lebih kuat lagi melawan virus ini.” pungkasnya.

Alumni llmu Pemerintahan Unismuh ini pun berharap wabah ini segara berakhir dan Indonesia mampu keluar bersama-sama sebagai ‘pemenang’.

“Semua kebijakan dan langkah diambil dan dilaksanakan secara cerdas penuh pertimbangan, dan tentunya butuh kesadaran masyarakat untuk tetap patuh terhadap himbauan pemerintah untuk bersama – sama mencegah virus yang dimana sangat mempengaruhi tatanan hidup terutama perekonomian dan pelayanan pemerintahan.” Tutupnya.(*)

spot_img
Terkini

Ini Respons Politisi PDIP Erwin Barabba Masuk Bursa Bacawabup Pilkada Luwu 2024

IDEAtimes.id, LUWU - Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Luwu Erwin Barabba merespons masukanya namanya sebagai Bacawabup di Pilkada Luwu. Anggota DPRD...

Berita Lainnya

spot_img