IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ratusan pekerja hiburan Malam di Makassar menggelar aksi unjuk rasa di Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Rabu, (10/2/2021).
Para pekerja yang tergabung dari berbagai jenis usaha hiburan malam ini mendesak pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tidak merugikan mereka.
Jenderal Lapangan Husnul Mubarak dalam orasinya mengatakan, selama masa pandemi Covid-19, pemerintah Kota Makassar tidak memberi kejelasan dalam membangkitkan ekonomi.
“Perlu kita ketahui bersama, selama ini hanya ada aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Makassar tapi tidak pernah memberi solusi kongkrit kepada para pekerja dan pemilik usaha bagaimana agar mereka tetap beroperasi.” teriaknya di kantor Balaikota Makassar, Rabu, (10/2/2021).
Apalagi, kata Husnul, saat ini adanya aturan jam malam yang kembali diberlakukan yaitu Pemberlakuan jam malam kepada pelaku usaha.
“Ini aturan sangat tidak tepat dan terkesan diskriminasi. Maka dari itu kami meminta kepada Pemerintah Kota Makassar agar segera mencabut aturan tersebut.” tegasnya.
Jika memang, lanjut Husnul, PPKM tidak bisa dicabut oleh Pemerintah, maka sebaiknya membayar gaji karyawan yang selama ini harus berhenti bekerja akibat aturan.
“Kami tegaskan, kalau memang tidak mau menarik aturan itu maka silahkan bayar gaji karyawan karena usaha kami telah ditutup oleh kalian.” tutupnya.
Selain orasi, para pekerja hiburan malam ini juga memutar musik DJ sebagai bentuk kekecewaan mereka.(*)