Sabtu, April 20, 2024

Seruduk Balai Kota, Warga Makassar Tolak Pemilihan RT/RW Melalui E-Voting

Terkait
spot_img

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Aliansi Masyarakat bersatu menggelar unjuk rasa, menuntut penolakan mengenai sistem pemilihan umum (Pemilu) ketua RT/RW.

Diketahui, pemerintah akan melakukan  pemungutan suara melalui elektronik atau e-voting.

Zainal, warga kelurahan Maricayya mengatakan penolakan karena pemilu e-voting dianggap rawan kecurangan.

Pihaknya mengancam menurunkan massa yang lebih besar, jika pemilihan tidak dikembalikan secara konvensional.

“Kami demo menolak pemilihan ketua RT/RW secara e-voting,” ujarnya, Rabu, (21/9).

Dia beranggapan, warga belum siap jika itu diterapkan. Terlebih, mekanisme pelaksanaannya belum disosialisasikan sementara tahun ini akan digelar.

“Demo E-Voting masih banyak terutama kepada masyarakat, hp android konvesional disosialisasikan masyarakat,” tambahnya.

Zainal menambahkan, akses internet bisa menjadi kendala, apalagi masih banyak warga yang belum memiliki telepon genggam berbasis smartphone.

“Banyak warga belum punya smartphone, itu internet juga,” katanya.

Pantauan di lokasi demo penolakan pemilu ketua RT/RW saat ini di Balaikota dan massa juga akan berlanjut di depan kantor DPRD Makassar. (*)

spot_img
Terkini

Jabal Nur Minta ASN Pemkot Makassar Netral Jelang Pilwalkot – Pilgub 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Politisi PAN Jabal Nur meminta seluruh ASN Pemerintah Kota Makassar netral jelang Pilwalkot 2024. Pernyataan itu dilontarkan...
Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Aliansi Masyarakat bersatu menggelar unjuk rasa, menuntut penolakan mengenai sistem pemilihan umum (Pemilu) ketua RT/RW.

Diketahui, pemerintah akan melakukan  pemungutan suara melalui elektronik atau e-voting.

Zainal, warga kelurahan Maricayya mengatakan penolakan karena pemilu e-voting dianggap rawan kecurangan.

Pihaknya mengancam menurunkan massa yang lebih besar, jika pemilihan tidak dikembalikan secara konvensional.

“Kami demo menolak pemilihan ketua RT/RW secara e-voting,” ujarnya, Rabu, (21/9).

Dia beranggapan, warga belum siap jika itu diterapkan. Terlebih, mekanisme pelaksanaannya belum disosialisasikan sementara tahun ini akan digelar.

“Demo E-Voting masih banyak terutama kepada masyarakat, hp android konvesional disosialisasikan masyarakat,” tambahnya.

Zainal menambahkan, akses internet bisa menjadi kendala, apalagi masih banyak warga yang belum memiliki telepon genggam berbasis smartphone.

“Banyak warga belum punya smartphone, itu internet juga,” katanya.

Pantauan di lokasi demo penolakan pemilu ketua RT/RW saat ini di Balaikota dan massa juga akan berlanjut di depan kantor DPRD Makassar. (*)

spot_img
Terkini

Jabal Nur Minta ASN Pemkot Makassar Netral Jelang Pilwalkot – Pilgub 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Politisi PAN Jabal Nur meminta seluruh ASN Pemerintah Kota Makassar netral jelang Pilwalkot 2024. Pernyataan itu dilontarkan...

Berita Lainnya

spot_img