IDEAtimes.id, Makassar;- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, memaparkan lima misi dan capaiannya bersama Wakil Gubernur sepanjang tahun 2019.
Terdapat 20 indikator kinerja utama pembangunan tahun 2019, berdasarkan visi misi pada RPJMD 2018-2023 Provinsi Sulsel.
Misi pertama, bagaimana mewujudkan pemerintahan yang berorientasi melayani dan inovatif. Pencapaiannya, diwujudkan melalui program nyata birokrasi anti korupsi dengan program prioritas pembangunan.
Antara lain, program pengembangan dan implementasi tiga Peraturan Menteri melalui aplikasi Smart Official. Pengembangan Baruga layanan publik melalui aplikasi Baruga Sulawesi Selatan.
Penguatan penatalaksanaan reformasi birokrasi melalui aplikasi esakit dan penerapan transaksi non tunai menjadi wujud nyata pencapaian.
Misi kedua, mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan askses. Pencapaiannya, diwujudkan melalui program nyata pembangunan infrastruktur yang menjangkau wilayah terisolir dengan program prioritas pembangunan.
Antara lain, melalui pembangunan konservasi jalan, penyediaan air bersih, dan kebijakan alokasi keuangan pemerintah kabupaten kota untuk pembangunan infrastruktur wilayah terisolir, seperti pembangunan infrastruktur di Seko, Kabupaten Luwu Utara.
Misi ketiga, mewujudkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif.Pencapaiannya, diwujudkan melalui program pencapaian pembangunan.
Antara lain, peningkatan produksi tanaman pangan, hilirisasi pertanian, peningkatan produksi kelautan dan perikanan, pengembangan destinasi pariwisata, perluasan dan pengembangan tenaga kerja, pengembangan dan pemindahan kelompok UKM bagi masyarakat kurang mampu.
Program pendidikan SMA, SMK maupun Madrasah bagi siswa kurang mampu. Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial dan kebijakan alokasi bantuan keuangan kabupaten kota untuk pembangunan infrastruktur di kawasan pariwisata.
Misi keempat, mewujudkan kualitas manusia yang komputatif, inklusif dan berkarakter. Pencapaiannya, diwujudkan melalui program nyata pembangunan rumah sakit regional dan Ambulance siaga.
Dengan program prioritas pembangunan antara lain, peningkatan partisipasi pendidikan menengah dan khusus.
Peningkatan pendidikan dengan fokasional, pengembangan layanan kesehatan brigade siaga bencana, pengadaan ambulance laut dan ambulance darat, pelayanan 1.000 hari pertama kehidupan dalam rangka penanganan stunting, serta perlindungan perempuan dan anak.
Misi kelima, peningkatan produktivitas dan daya saing produk sumber daya alam yang berkelanjutan. Pencapaiannya, melalui program nyata, program hilirisasi dengan program prioritas pembangunan antara lain. Hilirisasi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Peningkatan produksi kelautan dan perikanan, peningkatan dan pengembangan ekspor, program rehabilitasi hutan dan lahan, perlindungan hutan dan konservasi sumber daya hayati dan ekosistemnya.
“Capain pembangunan Sulsel tahun 2019 tersebut tentunya menjadi modal utama kita untuk menyusun rencana kinerja pemerintah daerah RKPD tahun 2021,” ujar Nurdin Abdullah, saat Musrenbang Tingkat Provinsi Sulsel, yang digelar secara online bersama stakeholder, Senin, 20 April 2020.
Menurut dia, penyusunan RKPD ini sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Karena penjabaran program kepala daerah, yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan secara formal, menjadi landasan penyusunan kebijakan umum APBD dan penyusunan prioritas plafon anggaran sementara.
“Selanjutnya menjadi acuan rancangan anggaran belanja daerah APBD tahun 2021,” tutupnya. (*)