IDEAtimes.id, Jakarta;- Gerakan Mahasiswa Ekonomi Indonesia (GEMEI) mendesak KPK dan Bareskrim polri segera menangkap Harun masiku yang tercatat sebagai anggota DPR RI dari fraksi PDIP.
Hal ini terkait penyuapan yang dilakukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memuluskan dirinya agar tetapkan sebagai anggota DPR RI.
Hingga saat ini, Harun Masiku telah melarikan diri sejak mengetahui eks Komisioner KPU Wahyu setiawan, Agustiani Tio Fredelina mantan anggota pengawas pemilu dan saeful telah ditahan.
Ketua Umum GEMEI, Albar, ia meminta KPK dan bareskrim polri harus segera tangkap Harun masiku yang masih berkeliaran di luar sana, ketua Umum GEMEI menegaskan.
“Jangan pernah takut dengan tekanan penguasa siapa pun yang melanggar hukum harus di tangkap,” tegasnya.
Aktivisi HMI ini mengatakan, Harun masiku bukan manusia kebal hukum yang seenaknya saja melarikan diri dari perbuatannya.
“Dia dan saeful telah melakukan suap kepada wahyu setiawan dan Agustiani Tio Fredelina sebesar 900 juta.”lanjutnya
Melihat kinerja sampai saat ini belum menemukan titik terang keberadaan Harun masiku, KPK dan Polri dianggap ada tekanan dari penguasa sehingga terkesan membiarkan berkeliaran.
“Sedangkan Tjoko Chandra sudah di tangkap kenapa Harun masiku belum di tangkap sampai saat ini.”Jelas Albar.
GEMEI meminta tegakkan supremasi hukum di negara ini, hukum jangan tebang pilih siapapun melakukan pelanggaran hukum harus di hukum.
“Kita akan melakukan aksi besar-besaran jika KPK dan Bareskrim Polri tidak mampu menangkap Harun masiku dan meminta Presiden Jokowi mencopot pimpinan KPK karna di bawah kepemimpinan nya tidak sanggup menyelesaikan tugasnya dengan baik.”Tutupnya.(*)