Kamis, Maret 13, 2025

Dosen UMI Jadi Korban Salah Tangkap Kepolisian Saat Demo UU Ciptaker

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Salah satu Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menjadi korban salah tangkap oleh kepolisian, Kamis, (8/10/2020).

Dosen yang diketahui bernama Andri Mamonto ini mengaku ditangkap saat kericuhan unjuk rasa tolak Omnibus Law.

Awalnya, pada saat kericuhan mulai memanas, Korban mengaku sedang berada dirumah makan kemudian menuju ketempat print di depan Kantor Gubernur Sulsel.

“Karena sudah banyak kerumunan massa (korban) mencari tempat untuk mengamankan diri depan minimarket yang ada bale-bale sambil duduk.” kata Syamsumarlin, Kadiv Advokasi PBHI Sulsel, Minggu, (11/10/2020) saat mengawal konfrensi pers Andri Mamonto di Kantor PBHI Sulsel, Jalan Topaz Raya.

Setelah itu, lanjut Sem, Polisi menyisir dari dua arah dan korban yang masih ada di depan minimarket terjebak di kerumunan massa.

AM Dosen UMI yang menjadi korban salah tangkap oknum kepolisian (Foto/PBHI Sulsel)

“Saudara AM yang pada saat itu ingin menghindari kepulan gas air mata namun dihadang oleh beberapa anggota kepolisian yang langsung mengangkat kerah baju dan memukuli sodara AM dibagian pipi sebelah kanan.” lanjut Sem.

“AM menjelaskan jika dirinya bukan termasuk massa aksi dan menjelaskan jika ia seorang dosen dengan menunjukkan KTPnya tapi beberapa oknum polisi dengan membabi buta memukuli sodara AM sehingga ia terjatuh dan di injak-injak oleh oknum polisi. Setelah itu sodara AM berusaha terbangun kemudian terjatuh lagi karena oknum polisi masih memukuli AM dibagian kepala dan dibagian paha menggunakan tameng.” tegas Sem.

Dikatakan Sem, sekitar pukul 22.00, korban kemudian dibawa ke mobil taktis kepolisian dan kembali dipukuli didalam mobil secara berulang kali.

“Dalam mobil (korban) kembali mejelaskan kalau dirinya itu dosen dan bukan pendemo namun direspon oleh oknum polisi dengan kata-kata kasar “Dosen Sund*la atau dalam bahasa Indonesia Dosen Anjin*g sambil kembali memukul (korban).” ungkapnya.

“Saat pengambilan data di kantor polisi, rambut korban dicukur oleh oknum polisi.” pungkasnya.

Adapun luka-luka yang dialami oleh korban AM ialah bengkak pada kepala bagian kanan, luka pada hidung, memar paha sebelah kanan, tangan kiri luka-luka, punggung sebelah kanan, pinggang dan jidat.

(dewa)

spot_img
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...
Terkait
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...

Berita Lainnya