IDEAtimes.id, MAKASSAR – Salah satu Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menjadi korban salah tangkap oleh kepolisian, Kamis, (8/10/2020).
Dosen yang diketahui bernama Andri Mamonto ini mengaku ditangkap saat kericuhan unjuk rasa tolak Omnibus Law.
Awalnya, pada saat kericuhan mulai memanas, Korban mengaku sedang berada dirumah makan kemudian menuju ketempat print di depan Kantor Gubernur Sulsel.
“Karena sudah banyak kerumunan massa (korban) mencari tempat untuk mengamankan diri depan minimarket yang ada bale-bale sambil duduk.” kata Syamsumarlin, Kadiv Advokasi PBHI Sulsel, Minggu, (11/10/2020) saat mengawal konfrensi pers Andri Mamonto di Kantor PBHI Sulsel, Jalan Topaz Raya.
Setelah itu, lanjut Sem, Polisi menyisir dari dua arah dan korban yang masih ada di depan minimarket terjebak di kerumunan massa.
