IDEAtimes.id, RIAU – Imam Salat Masjid Baitul Ar’sy Juhri Ashari Hasibuan dipukul orang tak dikenal (OTK) saat sedang salat subuh, Jumat, (7/6/2021).
Juhri mengatakan, pelaku tiba-tiba saja masuk saat dirinya sedang salat subuh berjamaah.
“Jadi kami tadi salat subuh berjamaah. Pas rakaat kedua saat baca qunut masuk dia (pelaku). Dia masuk ke imam dan pukul punggung saya sambil berkata ‘pak’. Tentu saya tidak jawab karena sedang salat.” ujar Juhri, Jumat, (7/5) mengutip detik.com.
Pelaku, kata Juhri, memukul pundaknya dan memanggil sang imam namun tak direspon imam, ia kemudian berteriak dan meminta imam memperbaiki salatnya.
“Setelah itu pelaku bilang ‘Bisa betulin nggak salatnya. Itu keras sekali suaranya, langsung ditampar sebelah kanan. Setelah saya mundur sedikit lepas mic dan langsung diamankan jamaah.” terang Juhri.
Juhri mengaku tidak mengenal pelaku karena dirinya baru sebulan menjadi imam di masjid tersebut.
Namun dari penuturan pelaku, Juhri mengatakan jika ia risih mendengar suara ngaji saat di interogasi di kantor polisi.
“Saya tidak kenal tapi di kantor polisi tadi ditanya polisi kenapa masuk. Dia bilang saya lagi lewat di jalan raya saya dengar ngaji, saya risih, saya jengkel ya itu saya datangin aja.” ucap Juhri meniru ucapan pelaku.
Juhri mengaku sudah bermusyawarah dengan pengurus masjid. Dia telah memaafkan pelaku dan sudah ditangani di Polsek Tampan.
Sebelumnya, pemukulan terhadap imam salat terjadi dini hari tadi saat salat Subuh di Masjid Baitul Arsy, Pekanbaru.
Aksi pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku kemudian telah ditangkap.
“Pelaku berinisial DA berumur 41 tahun. Kemudian alamat di Jalan Srikandi, tidak jauh dari TKP,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang didampingi Kapolsek Tampan Kompol Ambarita di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (7/5).(*)